Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui peningkatan kompetensi pegawai, tetapi juga dengan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertib, dan nyaman. Hal inilah yang terus dikokohkan oleh Kecamatan Garut Kota melalui program Jum’at Bersih, sebuah kegiatan rutin yang kini telah menjadi budaya kerja bagi jajaran perangkat kecamatan.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap Kamis dan Jum’at ini dipimpin langsung oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat,Jajang Juhara, S.I.P. Ia bersama seluruh staf terlibat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan kantor demi memberikan suasana pelayanan yang humanis bagi masyarakat.
Jajang Juhara: Kebersihan adalah Cerminan Kualitas Pelayanan
Dalam keterangannya, Jajang Juhara menegaskan bahwa Jum’at Bersih bukan sekadar kegiatan seremonial mingguan, melainkan bentuk komitmen nyata dalam menjaga citra pelayanan publik.
“Kami laksanakan kegiatan Jum’at Bersih setiap Kamis–Jum’at. Ini sudah menjadi rutinitas intens yang kami jaga dan gelorakan. Lingkungan kantor harus tetap bersih, asri, dan nyaman, karena itu adalah wajah pelayanan kami kepada masyarakat,” ujarnya. Jum’at, (14/11/2025).
Jajang menambahkan bahwa kebersihan turut mencerminkan keseriusan aparat kecamatan dalam memberikan pelayanan terbaik. Oleh sebab itu, seluruh pegawai tanpa terkecuali ikut ambil bagian dan bekerja bersama dalam menjaga lingkungan kantor, mulai dari membersihkan halaman, merapikan ruangan, mengecek fasilitas umum, hingga memastikan area parkir tetap tertib.
“Ketika warga datang dan melihat lingkungan kantor yang tertata dan bersih, mereka merasakan kenyamanan. Itu adalah bentuk penghormatan kami kepada masyarakat yang dilayani,” tambahnya.
Camat Rena Sudrajat: Lingkungan Kerja Tertata, Pelayanan Masyarakat Makin Optimal
Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi penuh terhadap konsistensi jajaran Trantib dan seluruh perangkat kecamatan dalam menjalankan Jum’at Bersih sebagai budaya kerja. Menurutnya, kebersihan lingkungan kantor berpengaruh langsung terhadap efektivitas dan kualitas pelayanan publik.
“Kegiatan Jum’at Bersih ini bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi membangun suasana kerja yang positif dan disiplin. Lingkungan yang bersih dan nyaman sangat mendukung pelayanan yang cepat, ramah, dan profesional,” jelas Rena.
Dia menegaskan bahwa kantor kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat harus menjadi contoh nyata dalam menjaga ketertiban dan kebersihan. Dengan demikian, masyarakat akan terinspirasi untuk turut menjaga lingkungan di wilayah masing-masing.
“Kami ingin menyampaikan bahwa pelayanan publik bukan hanya soal prosedur dan administrasi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat merasa dihargai ketika datang ke kantor pemerintah. Lingkungan yang nyaman adalah bagian dari pelayanan itu sendiri,” tambahnya.
Semangat Gotong Royong, Budaya yang Harus Dijaga
Dalam setiap pelaksanaan Jum’at Bersih, terlihat kekompakan para pegawai yang bekerja bahu-membahu membersihkan seluruh area kantor. Suasana gotong royong ini diakui Jajang sebagai salah satu modal penting untuk membangun budaya kerja yang sehat dan produktif.
“Gotong royong adalah nilai luhur yang harus kami pertahankan. Dengan bekerja bersama, kami tidak hanya menjaga kebersihan tetapi juga memperkuat hubungan antarpegawai sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis,” ujarnya.
Kegiatan Jum’at Bersih juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar agar semakin sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kantor kecamatan sebagai tempat masyarakat mengurus berbagai administrasi diharapkan dapat memberikan contoh nyata mengenai kedisiplinan menjaga lingkungan.
Komitmen Berkelanjutan Demi Pelayanan Prima
Melalui sinergi yang kuat antara Kasi Trantib, para pegawai, dan dukungan penuh dari Camat Rena Sudrajat, kegiatan Jum’at Bersih kini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas kantor Kecamatan Garut Kota. Rutinitas ini tidak hanya menghasilkan lingkungan kerja yang tertata, tetapi juga menciptakan suasana pelayanan yang lebih humanis dan bermartabat.
Camat Rena menegaskan bahwa program seperti ini akan terus digencarkan sebagai bagian dari komitmen kecamatan dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan responsif.
Dengan budaya kerja yang konsisten, Kecamatan Garut Kota berharap dapat terus menjadi instansi pemerintah yang profesional, bersih, dan dekat dengan masyarakat. Program Jum’at Bersih pun diyakini menjadi salah satu fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (*)
