Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Sebuah langkah mulia kembali ditunjukkan oleh jajaran Kodim 0611 Garut. Dalam suasana penuh khidmat, institusi pertahanan yang berlokasi di Jalan Veteran, Kecamatan Garut Kota,Kabupaten Garut, Jawa Barat itu menggelar acara pembukaan program Tahfidz Al-Qur’an.
Program ini menjadi bagian dari upaya membangun karakter prajurit TNI yang tidak hanya tangguh secara fisik dan disiplin dalam bertugas, tetapi juga beriman kuat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd, jajaran Forkopimda, tokoh agama, perwira TNI, keluarga besar Kodim 0611 Garut, hingga masyarakat sekitar.
Suasana Penuh Khidmat di Markas Kodim 0611 Garut
Sejak pagi hari, halaman Makodim 0611 Garut telah dipadati peserta dan undangan. Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema membuka acara, disusul doa bersama yang dipimpin oleh ustadz pembimbing tahfidz.
Sementara kesan haru dan bangga tampak di wajah para peserta ketika Dandim 0611 Garut membuka secara resmi program Tahfidz Al-Qur’an yang akan berlangsung berkelanjutan sepanjang tahun.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0611 Garut menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan rohani dan mental bagi seluruh anggota TNI dan keluarganya, agar semakin dekat dengan nilai-nilai Islam.
“TNI adalah penjaga kedaulatan, tapi juga pelindung moral bangsa. Melalui program tahfidz ini, kami ingin para prajurit memiliki kekuatan spiritual yang menjadi pondasi dalam setiap tugasnya. Karena prajurit yang kuat adalah prajurit yang hatinya terpaut pada Al-Qur’an,” ujarnya di hadapan tamu undangan. Senin, (27/10/2025).
Ia menambahkan, dengan menghafal dan memahami Al-Qur’an, para anggota TNI diharapkan mampu menyeimbangkan kekuatan fisik dan spiritual. Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an menjadi pedoman hidup, baik dalam menjalankan tugas maupun membina keluarga.
Ketua DPRD Garut: Cermin Prajurit yang Cinta Allah dan Bangsa
Sementara itu, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd, yang hadir secara langsung, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0611 Garut atas inisiatif luhur ini.
Menurutnya, kegiatan tahfidz Al-Qur’an bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan bentuk nyata dari pembinaan karakter yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern saat ini.
“Ini adalah wujud nyata prajurit yang berakhlak dan cinta pada Al-Qur’an. Saya sangat mengapresiasi Kodim 0611 Garut, karena langkah ini sejalan dengan upaya membangun moral bangsa yang kuat. Prajurit yang dekat dengan Al-Qur’an adalah prajurit yang tidak hanya disiplin, tapi juga takut pada Tuhan dan jujur dalam pengabdian,” ujar Aris Munandar dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan visi Kabupaten Garut menuju masyarakat yang beriman, bertaqwa, dan berkarakter kuat, sebagaimana tertuang dalam visi daerah: Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera.
Menurutnya, jika setiap institusi di Garut melakukan langkah serupa, maka daerah ini akan menjadi teladan dalam pembinaan moral dan spiritual di Jawa Barat.
Sinergi TNI dan Masyarakat dalam Dakwah Al-Qur’an
Program tahfidz yang diinisiasi Kodim 0611 Garut tidak hanya menyasar kalangan internal TNI, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar dan keluarga besar prajurit.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menggandeng para ustadz dan hafidz dari berbagai pesantren di Kabupaten Garut untuk memberikan pembinaan hafalan dan pemahaman tafsir Al-Qur’an.
“Kami ingin menjadikan lingkungan Kodim bukan hanya tempat latihan militer, tapi juga tempat menumbuhkan keimanan dan kecintaan kepada Al-Qur’an. Karena membela negara tidak hanya dengan senjata, tapi juga dengan doa dan ketulusan hati,” tambah Dandim.
Para peserta akan mengikuti sesi rutin hafalan, tahsin, dan kajian tafsir yang dijadwalkan setiap pekan. Bahkan, beberapa prajurit yang telah memiliki hafalan akan diberi kesempatan untuk menjadi pembimbing bagi anggota baru atau anak-anak sekitar kompleks Kodim.
Doa Bersama dan Harapan untuk Generasi Qur’ani Garut
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, TNI, dan seluruh masyarakat Garut. Dalam suasana haru, beberapa prajurit menyampaikan komitmennya untuk terus memperdalam hafalan Al-Qur’an dan menjadikan kitab suci tersebut sebagai pedoman hidup dalam setiap langkah.
Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga lain, baik pemerintahan maupun swasta.
“Kalau semua institusi memiliki program seperti ini, insyaallah Garut akan menjadi daerah yang diberkahi. Karena Al-Qur’an adalah sumber kedamaian dan kekuatan bagi siapa pun yang menjadikannya pedoman,” tuturnya.
Suasana hangat dan penuh keakraban menutup kegiatan tersebut. Dandim bersama Ketua DPRD Garut menyerahkan secara simbolis mushaf Al-Qur’an kepada perwakilan peserta tahfidz sebagai tanda dimulainya program secara resmi.
Meneguhkan Komitmen TNI: Tangguh di Medan, Lembut di Iman
Kegiatan Tahfidz Al-Qur’an yang digelar Kodim 0611 Garut menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya kuat di medan pertempuran, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual dan moral.
Dengan semangat “Dari Garut untuk Indonesia Qur’ani”, Kodim 0611 berkomitmen untuk terus melahirkan prajurit yang berjiwa religius, humanis, dan selalu siap mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara.
“Insyaallah, dengan cahaya Al-Qur’an, prajurit TNI akan menjadi garda terdepan bukan hanya dalam menjaga NKRI, tapi juga dalam menebarkan kedamaian dan keteladanan bagi masyarakat,” pungkas Dandim 0611 Garut menutup acara. (*)
