Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Dalam beberapa waktu terakhir, nama Dr. H. Dadan, S.Ag., M.I.Pol, Direktur Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, semakin sering disebut oleh berbagai tokoh masyarakat. Mereka menilai bahwa di bawah kepemimpinannya, PDAM Tirta Intan menunjukkan kemajuan pesat, baik dari sisi pelayanan publik, manajemen internal, maupun transparansi yang semakin terbuka kepada masyarakat.
Namun menariknya, ketika berbagai pujian dan predikat positif diberikan kepadanya, Dadan justru memilih merespons dengan penuh kerendahan hati.
“Bagi saya semua itu biasa saja,” ujarnya saat ditanya mengenai beragam penilaian tokoh masyarakat yang menyebut dirinya sebagai salah satu direktur terbaik yang saat ini memimpin PDAM Tirta Intan Garut. Jum’at, (07/11/2025).
Sikapnya yang sederhana dan tidak gemar menonjolkan diri itu justru semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap karakter kepemimpinannya.
Penilaian Tokoh Masyarakat: ‘Di Tangan Pak Dadan, PDAM Terasa Berubah’
Sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan di Garut memberikan pandangan senada. Mereka menyebut perubahan PDAM Tirta Intan sangat terasa di tingkat pelanggan.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tarogong Kidul mengatakan:
“Sekarang suplai air lebih stabil, keluhan lebih cepat ditangani. Dulu sering mati tanpa pemberitahuan, sekarang ada informasi resmi dan petugas langsung turun.”
Tokoh lainnya dari wilayah Garut Kota mengungkapkan bahwa PDAM kini jauh lebih transparan dalam menyampaikan laporan, rencana perbaikan, hingga jadwal pemeliharaan jaringan.
“Kami, sebagai masyarakat, bisa melihat perubahan nyata. Mulai dari pengelolaan pipa hingga kualitas air. Ini menunjukkan manajemen yang sehat dan profesional.”
Apresiasi juga datang dari tokoh pemuda dan beberapa ketua ormas yang menilai bahwa PDAM di era Dadan lebih terbuka diajak berdialog dan tidak menutup diri terhadap kritik.
Perubahan Besar dalam Tubuh PDAM Tirta Intan
Dalam catatan pengamat pelayanan publik lokal, sejumlah capaian PDAM Tirta Intan di bawah kepemimpinan Dadan antara lain:
1. Stabilitas Distribusi Air Meningkat
Banyak daerah yang dulu sering mengalami gangguan kini menikmati aliran yang lebih stabil.
2. Kebocoran Pipa Berkurang Signifikan
Perbaikan jaringan dilakukan lebih cepat, terutama di titik-titik rawan.
3. Sistem Pengaduan Lebih Responsif
Warga mengakui petugas kini lebih cepat turun ketika ada laporan kerusakan.
4. Peningkatan Kualitas Air
PDAM terus melakukan pengecekan di berbagai titik untuk memastikan kualitas air layak konsumsi sesuai standar kesehatan.
5. Pembenahan Internal
Disiplin pegawai, efisiensi keuangan, dan transparansi administrasi disebut semakin membaik.
Perubahan-perubahan itu menjadi bukti bahwa PDAM bukan hanya melakukan perbaikan teknis, tetapi juga transformasi manajerial.
Respons Dadan: ‘Prestasi Itu Kerja Tim, Bukan Saya Sendiri’
Meski banyak pihak menyebutnya sebagai direktur terbaik, Dadan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin dianggap sebagai sosok yang luar biasa.
“Saya hanya menjalankan amanah. Apa yang terlihat baik hari ini adalah hasil kerja semua pegawai PDAM Tirta Intan, bukan saya pribadi.”
Ia juga menambahkan bahwa setiap kritik dari masyarakat selalu ia jadikan bahan evaluasi.
“Bagi kami, pelayanan air bersih itu menyangkut kebutuhan dasar. Jadi tidak ada kata puas. Setiap hari harus ada peningkatan.”
Kerendahan hati ini menjadi salah satu alasan mengapa berbagai kalangan semakin percaya bahwa PDAM berada dalam kepemimpinan yang tepat.
Harapan Publik: PDAM Harus Terus Menjadi Pelayanan yang Amanah
Sejumlah ketua RT, tokoh ormas, hingga tokoh ulama menyampaikan harapan agar perubahan positif ini terus dipertahankan.
“Pelayanan air itu kebutuhan harian. Jika ke depan PDAM terus memperbaiki diri, masyarakat pasti mendukung. Kami berharap Pak Dadan tetap istiqomah dan rendah hati seperti sekarang,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Garut Selatan.
Di beberapa kecamatan, warga juga berharap PDAM terus memperluas jangkauan layanan serta mempercepat modernisasi teknologi.
Amanah Besar, Pujian Bukan Tujuan
Di sepanjang wawancara dan pernyataan publik, Dadan menegaskan bahwa tugas utamanya bukan mengejar pujian, melainkan menjalankan amanah yang diberikan daerah.
“Saya bersyukur jika masyarakat merasa pelayanan membaik. Tapi saya tidak mau berlebihan menanggapi pujian. Bagi saya, itu biasa saja. Yang penting hasil kerja terasa manfaatnya.”
Pernyataan itu menggambarkan karakter kepemimpinan yang tidak mudah terlena, tetap bekerja dalam diam, dan selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas.
Pujian dari berbagai tokoh masyarakat terhadap Direktur PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Dadan, S.Ag., M.I.Pol, bukan sekadar apresiasi formal. Ini adalah respons atas perubahan nyata yang dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, di balik apresiasi itu, Dadan tetap memilih bersikap rendah hati sebuah kualitas yang justru semakin menegaskan bahwa ia memang layak disebut sebagai salah satu pemimpin terbaik yang hari ini mengelola perusahaan daerah tersebut. (*)
