Silaturahmi Wartawan Tasikmalaya Selatan: Soliditas Insan Pers untuk Perkuat Pilar Demokrasi

Loading

Tasikmalaya,TRIBUNPRIBUMI.com –  Pers sebagai pilar keempat demokrasi kembali menunjukkan eksistensinya. Hal itu tampak dalam kegiatan silaturahmi insan pers Tasikmalaya Selatan yang digelar pada Sabtu, 13 September 2025, di Aula Mess Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Tasikmalaya, Cipatujah.

Acara ini dihadiri oleh wartawan dari berbagai media, baik lokal maupun nasional, yang berkiprah di wilayah selatan Tasikmalaya. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terasa sejak awal acara. Para jurnalis duduk bersama, berbagi pandangan, sekaligus menyatukan persepsi untuk mendukung pembangunan dan memperkuat peran pers di tengah masyarakat.

Lahirnya Gagasan Kelembagaan

Dalam forum tersebut, selain menjadi ajang silaturahmi, juga muncul berbagai gagasan yang diarahkan pada pembentukan wadah kelembagaan profesi wartawan di Tasikmalaya Selatan. Melalui musyawarah mufakat, akhirnya disepakati struktur kepengurusan sementara.

Ojon R. Ruswandi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua, Iwa Ahmad Sungkawa dipercaya menjadi Sekretaris, dan H. Agus mendapat amanah sebagai Bendahara.

“Alhamdulillah, dari silaturahmi ini lahir gagasan positif. Kami dipercaya untuk mendampingi teman-teman semua dalam wadah ini. Nama lembaga akan kami umumkan setelah legalitas selesai, dan tentu kami sangat berterima kasih atas dukungan waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansial dari semua pihak,” ujar Ojon.

Pentingnya Kebersamaan

Sekretaris terpilih, Iwa Ahmad Sungkawa, menegaskan bahwa kebersamaan merupakan modal utama dalam menjaga soliditas insan pers. “Kebersamaan dalam satu kesatuan yang kita lakukan akan mewujudkan kesolidan. Bersama, solid kita kuat,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut disambut positif oleh para wartawan yang hadir. Banyak di antara mereka yang menilai bahwa wadah baru ini akan menjadi sarana koordinasi dan komunikasi antarjurnalis di Tasikmalaya Selatan, sehingga kerja-kerja pers lebih terarah, kompak, dan profesional.

Pers sebagai Pilar Demokrasi

Kegiatan silaturahmi ini juga meneguhkan kembali peran vital pers sebagai pilar keempat demokrasi. Media massa bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berfungsi sebagai kontrol sosial, mitra pembangunan, serta jembatan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

Dalam konteks pembangunan daerah, keberadaan pers sangat diperlukan untuk mengawal kebijakan, memberi masukan, sekaligus menyampaikan capaian program pemerintah kepada publik. Dengan adanya kebersamaan ini, insan pers Tasikmalaya Selatan diyakini mampu lebih solid dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya.

Harapan ke Depan

Beberapa peserta silaturahmi menyampaikan harapannya agar kelembagaan yang tengah dibentuk ini tidak hanya menjadi wadah formalitas, tetapi benar-benar mampu melahirkan karya nyata. Wadah tersebut diharapkan bisa memberikan perlindungan hukum bagi wartawan, meningkatkan kapasitas profesional melalui pelatihan, dan memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder di Tasikmalaya Selatan.

“Pers harus berdiri di garis depan dalam menjaga demokrasi. Kita ingin kelembagaan ini bukan hanya simbol, tetapi motor penggerak kemajuan bersama,” ujar salah seorang wartawan yang hadir.

Silaturahmi wartawan Tasikmalaya Selatan ini menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai ajang temu kangen, tetapi juga langkah nyata membangun soliditas. Dengan semangat kebersamaan, insan pers diharapkan semakin profesional, kritis, dan tetap berpegang pada kode etik jurnalistik.

Persatuan ini pada akhirnya akan memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi sekaligus mitra strategis dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah di Tasikmalaya Selatan. (Saepuloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *