Rumah Baru Mak Titi,Bukti Nyata Kepedulian Pemdes Sukalilah Lewat Program Rutilahu

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah Mak Titi, warga Kampung Pangokokan, RT 02 RW 01, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut,Jawa Barat.

Di usia senjanya, perempuan sederhana itu akhirnya bisa menikmati rumah baru yang kokoh dan nyaman, setelah bertahun-tahun tinggal di rumah reyot yang nyaris roboh.

Kini, rumah barunya berdiri megah di atas tanah yang sama hasil dari program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digulirkan oleh Pemerintah Desa Sukalillah.

Alhamdulillah, rumah saya sekarang sudah bagus dan nyaman. Semua ini berkat bantuan dari Pemerintah Desa Sukalillah. Semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka,” ucap Mak Titi dengan mata berkaca-kaca, Selasa (28/10/2025).

Dari Rumah Reyot ke Hunian Penuh Harapan

Sebelum mendapatkan bantuan, kondisi rumah Mak Titi benar-benar memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu yang lapuk, atap bocor di sana-sini, serta lantai tanah lembap yang membuatnya sering kedinginan saat malam tiba.

Namun semua itu kini tinggal kenangan. Berkat perhatian dan kerja keras Pemerintah Desa Sukalillah bersama warga sekitar, rumah Mak Titi telah berubah total menjadi tempat tinggal yang layak dan sehat.

Bangunan baru itu kini berdiri dengan dinding tembok kokoh, atap genteng rapi, serta lantai semen yang bersih. Di rumah barunya, Mak Titi bisa beristirahat dengan tenang tanpa khawatir hujan atau angin akan merusak tempat tinggalnya.

Pemdes Sukalillah Prioritaskan Warga Kurang Mampu

Kepala Desa Sukalillah, Iman Sukirman, melalui Ketua KDS Sukalillah menegaskan bahwa bantuan Rutilahu ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah desa terhadap warganya yang kurang mampu.

Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar tepat sasaran. Warga seperti Mak Titi yang kondisinya sangat membutuhkan, harus mendapatkan prioritas. Kini beliau bisa hidup lebih layak dan tenang,” ujar Ketua KDS Sukalillah.

Ia menambahkan, Pemdes Sukalillah berkomitmen melanjutkan program-program sosial serupa di tahun-tahun mendatang. Bagi pemerintah desa, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat menjadi tolak ukur utama keberhasilan pembangunan.

Gotong Royong Jadi Semangat Bersama

Kesuksesan program Rutilahu di Desa Sukalillah tidak hanya berkat anggaran pemerintah, tapi juga karena adanya semangat gotong royong dari masyarakat.

 Warga sekitar turut membantu proses pembangunan, mulai dari menyiapkan bahan, membantu tukang, hingga membersihkan lokasi.

Inilah kekuatan desa kami  semangat gotong royong. Kami tidak ingin program pemerintah hanya menjadi formalitas, tapi benar-benar membawa manfaat langsung bagi warga,” tambahnya.

Kini, rumah baru Mak Titi menjadi simbol perubahan sekaligus bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan dampak nyata bagi kehidupan warga desa.

Program Rutilahu, Sentuhan Nyata dari Pemerintah untuk Rakyat

Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) merupakan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah agar lebih sehat dan aman.

Di Desa Sukalillah, program ini mendapat sambutan hangat. Banyak warga yang kini lebih optimis melihat masa depan, karena mereka tahu pemerintah desa benar-benar hadir untuk membantu.

Mak Titi menjadi salah satu bukti hidup bahwa ketika kebijakan dijalankan dengan hati dan ketulusan, hasilnya bukan hanya rumah yang berdiri kokoh tapi juga harapan baru yang tumbuh di hati rakyat kecil.
Saya sekarang bisa tidur nyenyak dan tidak takut lagi kalau hujan. Terima kasih kepada Pak Kades dan semua yang telah membantu saya,” tutur Mak Titi penuh rasa syukur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *