Ratusan Warga Dapat Harapan Baru Lewat Operasi Gratis, Wujud Nyata Kepedulian Sosial di Bandung

Loading

Bandung,TRIBUNPRIBUMI.com – Suasana haru dan bahagia tampak jelas di wajah ratusan warga yang memenuhi halaman RS Murni Teguh Naripan Bandung, Sabtu (01/11/2025). Sebanyak 200 pasien dari berbagai daerah datang membawa harapan baru dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan ke-152 yang digelar Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, bekerja sama dengan RS Murni Teguh Naripan Bandung dan Korem 062/Tarumanegara.

Selama dua hari, 1–2 November 2025, kegiatan tersebut memberikan operasi gratis bagi penderita katarak, hernia, bibir sumbing, hingga tumor jinak kecil. Sebelumnya, proses skrining medis telah dilaksanakan pada 25 Oktober 2025 untuk memastikan kesiapan pasien yang akan ditangani.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan turut hadir meninjau langsung pelaksanaan baksos tersebut. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi lintas sektor yang nyata membantu masyarakat kurang mampu.

“Ini contoh nyata semangat Warga Jaga Warga. Kolaborasi antara RS Murni Teguh dan Yayasan Buddha Tzu Chi berhasil membantu hampir 200 warga dengan operasi gratis. Ini 100 persen inisiatif masyarakat madani,” ujar Farhan.

Farhan menegaskan, kegiatan semacam ini bukan hanya tentang layanan medis, tetapi juga wujud solidaritas dan kepedulian sosial yang tumbuh kuat di tengah masyarakat Bandung.

“Bandung bukan hanya kota wisata dan ekonomi, tapi juga kota yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Inilah Bandung, kota yang warganya saling menjaga,” tambahnya.

Pemerintah Kota Bandung, lanjut Farhan, akan terus mendukung keberadaan RS Murni Teguh Harapan Bandung sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di daerahnya, termasuk dalam aspek perizinan dan kelayakan operasional rumah sakit.

Sementara itu, dr. Subekti Kartasasmita, Ketua TIMA Tzu Chi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan baksos nasional ke-152 yang digelar oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Pasien sebagian besar berasal dari Bandung, tapi ada juga yang datang dari Cianjur, Ciamis, Subang, hingga Purwakarta. Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa,” ungkap Subekti.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta membantu mereka yang membutuhkan.

Senada dengan itu, dr. Ruly Sjambali, Direktur RS Murni Teguh Naripan Bandung, menuturkan bahwa kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi lahir dari kesamaan visi kemanusiaan dan sosial.

“Begitu bertemu dengan Tzu Chi, kami langsung sepakat untuk mengadakan kegiatan besar seperti ini. Rumah sakit kami memiliki misi sosial yang kuat,” jelasnya.

Ruly juga memastikan seluruh proses operasi berjalan lancar tanpa mengganggu layanan reguler rumah sakit. Setiap pasien mendapatkan perawatan lanjutan agar proses pemulihan berjalan optimal.

“Kami menyiapkan sarana, prasarana, serta tenaga medis terbaik agar semua berjalan aman dan nyaman,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi potret nyata kepedulian sosial di Kota Bandung, di mana kolaborasi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah bersatu demi kemanusiaan.
Sebuah bukti bahwa semangat Warga Jaga Warga masih hidup dan tumbuh kuat di Tanah Parahyangan. (Agus.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *