Ratusan Jamaah Padati Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Ikhwan RW 08 Kebon Gedang

Loading

Bandung,TRIBUNPRIBUMI.com – Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi ajang penting bagi umat Islam untuk mempererat silaturahmi, memperkuat keimanan, sekaligus meneladani akhlak Rasulullah. Hal ini pula yang tampak dalam gelaran peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Ikhwan RW 08, Kelurahan Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, (14/09/2025).

Acara yang digelar di halaman masjid ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi lebih dari 200 jamaah dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga anak-anak. Suasana penuh khidmat dan semarak terasa sejak pagi hari, seolah menjadi bukti nyata tingginya kecintaan warga terhadap peringatan kelahiran Rasulullah SAW.

Antusiasme Warga yang Terus Meningkat

Ketua Panitia, Edi Rahmat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menanamkan nilai-nilai luhur Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat, terutama generasi muda.

“Alhamdulillah, tahun 2025 ini jumlah peserta semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan kegiatan keagamaan. Tujuan utama kami adalah mengenang Nabi kita serta meneladani akhlak mulia beliau,” ucapnya.

Rangkaian Acara yang Semarak

Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan berbagai penampilan yang melibatkan seluruh kalangan. Ibu-ibu majelis taklim membuka acara dengan lantunan marawis yang syahdu. Disusul penampilan anak-anak melalui pentas seni Islami, hafalan Al-Qur’an, serta pembacaan shalawat bersama yang menggema memenuhi area masjid.

Tidak ketinggalan, anak-anak PAUD di wilayah RW 08 turut tampil dengan sederhana namun penuh semangat, menghadirkan suasana haru dan kebanggaan bagi para orang tua yang hadir. Momen ini seolah menegaskan pentingnya menanamkan nilai keagamaan sejak usia dini.

Suasana semakin hangat dengan kebersamaan warga yang tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga aktif mendukung kelancaran acara. Kehadiran para jamaah yang beragam usia menciptakan rasa persatuan yang kental, sekaligus memperlihatkan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual masyarakat.

Komitmen Panitia dan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Edi Rahmat juga menegaskan bahwa panitia bersama masyarakat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keagamaan di Masjid Al-Ikhwan. Menurutnya, agenda ini bukanlah akhir, melainkan bagian dari program berkelanjutan.

“InsyaAllah, setelah peringatan Maulid Nabi ini kami akan kembali menyelenggarakan kegiatan lain, termasuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN). Harapan kami masyarakat bisa terus bekerja sama demi kebaikan bersama, khususnya dalam menjaga semangat keagamaan dan persatuan umat,” jelasnya.

Masjid Sebagai Pusat Peradaban Umat

Gelaran Maulid Nabi di Masjid Al-Ikhwan RW 08 Kebon Gedang ini membuktikan bahwa masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat peradaban umat. 

Melalui kegiatan semacam ini, masyarakat dapat memperkuat ikatan kebersamaan, menumbuhkan rasa gotong royong, serta menghidupkan kembali tradisi keagamaan yang sarat makna.

Peringatan Maulid Nabi di RW 08 tahun ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus menjaga syiar Islam dengan cara-cara yang penuh kedamaian, edukatif, dan membangun. (Agus.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *