![]()
Bogor,TRIBUNPRIBUMI.com – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (PP AMMDI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Dialog Pemuda Nasional selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu (31 Oktober – 1 November 2025), bertempat di Hotel Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional yang memberikan inspirasi dan arah pandang bagi generasi muda Islam Indonesia. Mereka di antaranya Dr. M. Idrus Marham, Dr. H. Ali Mochtar Ngabalin, Sekjen DPP Partai Golkar M. Sarmuji, Ketua Umum Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) KH. Chaerul Anam, serta Ketua Umum AMPG Datuk Said Aldi Al Idrus yang juga menjabat sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia.
Momentum Sumpah Pemuda, Semangat Kebangkitan Pemuda Islam
Ketua Umum PP AMMDI Safrin H. Yusuf dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan Rakernas kali ini bukan sekadar ajang konsolidasi organisasi, melainkan momentum penting untuk meneguhkan semangat dan peran pemuda Islam dalam membangun bangsa.
“AMMDI akan terus menjadi wadah bagi para pemuda Islam untuk tumbuh menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi negeri. Kita ingin melahirkan kader-kader muda dakwah yang modern, berpikir terbuka namun tetap berpijak pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan,” ujar Safrin dalam pidatonya.
Safrin juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan Islam dan kekuatan politik yang berpihak pada pembangunan umat. Menurutnya, perjuangan dakwah di era digital saat ini tidak cukup hanya di masjid atau mimbar, melainkan juga harus hadir dalam ruang-ruang publik dan kebijakan.
Dialog Inspiratif dari Para Tokoh Nasional
Suasana Rakernas semakin hidup dengan hadirnya para narasumber nasional yang membagikan pengalaman serta motivasi kepada peserta.
Dr. M. Idrus Marham, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga arah pembangunan bangsa.
“Jangan pernah biarkan masa muda kalian lewat tanpa memberi makna. Bangsa ini menunggu kerja nyata, bukan hanya wacana,” tegas Idrus dalam dialognya.
Sementara itu, Dr. H. Ali Mochtar Ngabalin menyoroti tantangan dakwah di era keterbukaan informasi. Ia menekankan bahwa pemuda Islam harus tangguh secara intelektual dan spiritual agar tidak mudah terombang-ambing oleh narasi negatif di media sosial.
“Menjadi pemuda Islam hari ini berarti menjadi penjaga nilai, penegak kebenaran, dan pembawa rahmat di tengah masyarakat yang haus keadilan dan kejujuran,” ujarnya.
Sedangkan Datuk Said Aldi Al Idrus, sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia, mengajak generasi muda Islam untuk menebar manfaat bagi masyarakat lintas bangsa. Ia menilai AMMDI memiliki peran strategis sebagai jembatan dakwah dan kepemimpinan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Dihadiri 12 Provinsi, Dimeriahkan dengan Wisata Kebangsaan
Salah satu panitia pelaksana, Putri Nabila Damayanti, SH, yang juga pengurus DPP AMPG, menjelaskan bahwa kegiatan Rakernas ini diikuti oleh perwakilan AMMDI dari 12 provinsi se-Indonesia. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Rakernas tahun ini bertepatan dengan momentum kebangsaan yang sangat relevan dengan semangat pemuda.
“Rakernas PP AMMDI diadakan masih dalam momen memperingati Hari Sumpah Pemuda. Jadi waktunya sangat pas bagi kami, Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah Indonesia. Selain Rakernas dan dialog, peserta juga kami ajak berwisata ke Kebun Raya Bogor sebagai bentuk refleksi alam dan silaturahmi kebangsaan,” tutur Putri, Sabtu (01/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa sebelum Rakernas dimulai, peserta terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang memberikan wawasan penting tentang pengelolaan dana umat secara profesional dan transparan.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses dan penuh semangat. Kami juga mengucapkan selamat kepada Ustadz Heru yang terpilih sebagai Ketua AMMDI Provinsi Sumatera Utara,” tambahnya.
Peran AMMDI dalam Pembinaan Kader Muda Islam
Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) yang berafiliasi dengan Partai Golkar, AMMDI memiliki visi besar untuk melahirkan kader muda Islam yang tidak hanya paham agama, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan yang luas.
Program AMMDI selama ini berfokus pada pendidikan dakwah, pembinaan kader, dan penguatan karakter pemuda Islam melalui berbagai pelatihan, diskusi kebangsaan, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Melalui Rakernas kali ini, AMMDI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat, toleran, dan berkemajuan di kalangan pemuda Indonesia.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Rangkaian kegiatan Rakernas PP AMMDI 2025 ditutup dengan deklarasi semangat pemuda Islam Indonesia yang siap berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ketua Umum PP AMMDI Safrin H. Yusuf menutup acara dengan pesan penuh harapan:
“Perjalanan kita masih panjang. Tapi selama semangat dakwah, ilmu, dan kebersamaan ini terus hidup, insya Allah AMMDI akan terus menjadi cahaya bagi bangsa dan umat.”
Dengan semangat Sumpah Pemuda dan nilai-nilai dakwah Islamiyah, AMMDI menunjukkan bahwa generasi muda bukan sekadar penonton sejarah, tetapi penulis dan penggerak perubahan itu sendiri. (Megy)
