Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Dalam upaya mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, Pemerintah Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, kembali menggelar pengajian rutin bulanan di Gedung Serbaguna Desa Sukabakti. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan, Bhabinkamtibmas Desa Sukabakti Aiptu Dadan Sopian, unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para tokoh masyarakat, tokoh pemuda,para Ketua RT maupun serta warga dari berbagai dusun yang antusias mengikuti acara hingga akhir.
Kades Wawan: Pengajian Jadi Ruang Penyatu dan Penyejuk Hati
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukabakti Wawan Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan pengajian rutin ini telah menjadi agenda tetap pemerintah desa sebagai bentuk pembinaan spiritual sekaligus memperkuat kebersamaan antarwarga.
“Pengajian bulanan ini bukan hanya sekadar rutinitas keagamaan, tapi menjadi wadah untuk menata hati, mempererat silaturahmi, dan menjaga kekompakan antara masyarakat dengan pemerintah desa,” ujar Wawan di hadapan para jamaah. Kamis, (23/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kemajuan desa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik semata, tetapi juga dari pembangunan moral dan spiritual masyarakat. Karena itu, Pemdes Sukabakti akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat religius dan edukatif.
“Kami ingin Desa Sukabakti bukan hanya maju secara infrastruktur, tapi juga menjadi desa yang berkarakter, berakhlak, dan saling menghargai dalam kehidupan sosialnya,” tambahnya.
Bhabinkamtibmas Aiptu Dadan: Kegiatan Keagamaan Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sukabakti, Aiptu Dadan Sopian, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara keagamaan yang terus konsisten digelar Pemdes Sukabakti.
“Kegiatan seperti ini sangat baik dan patut dipertahankan. Selain memperdalam ilmu agama, pengajian juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya,” ujar Aiptu Dadan.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara warga, tokoh masyarakat, dan aparat desa dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan religius.
“Kami dari pihak kepolisian sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Karena selain menambah ilmu, kegiatan seperti ini mampu mempererat hubungan sosial serta menekan potensi konflik di masyarakat,” tambahnya.
Warga Antusias, Tokoh Masyarakat Dorong Generasi Muda Aktif dalam Kegiatan Positif
Kegiatan pengajian rutin tersebut juga mendapat sambutan positif dari para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Mereka menilai kegiatan seperti ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus belajar dan memperkuat nilai spiritual di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat menuturkan, pengajian ini bukan hanya menguatkan iman, tetapi juga menjadi ruang dialog antara warga dan pemerintah desa dalam membahas hal-hal sosial dan pembangunan lingkungan.
“Di sela-sela pengajian, banyak hal positif yang bisa dibicarakan. Termasuk masukan-masukan untuk kemajuan desa dan kebersamaan antarwarga,” ujarnya.
Suasana Penuh Keakraban dan Keberkahan
Acara yang berlangsung sejak sore hingga menjelang malam itu diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tausiyah, dan doa bersama. Para jamaah terlihat khusyuk mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Tausiyah dalam acara pengajian tersebut, dari Kantor Urusan Agama (KUA) Tarogong Kidul,H.Apid S. Ag. M. Ag yang menekankan pentingnya menjaga keikhlasan dalam beramal serta memperkuat rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Suasana penuh keakraban tampak saat warga saling bertegur sapa, bercengkerama, dan menikmati hidangan sederhana yang disiapkan panitia. Semangat kebersamaan itu menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini bukan hanya mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antarwarga.
Menjadi Tradisi Baik yang Terus Diperkuat
Kepala Desa Wawan Gunawan menegaskan, Pemdes Sukabakti akan terus menjaga dan mengembangkan kegiatan pengajian rutin bulanan ini agar semakin bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi tradisi baik yang diwariskan dari generasi ke generasi.
“InsyaAllah kegiatan ini akan terus kita laksanakan. Karena dari sinilah nilai-nilai kebaikan, kebersamaan, dan keikhlasan tumbuh di tengah masyarakat Sukabakti,” pungkas Wawan Gunawan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, diikuti senyum bahagia para jamaah yang berharap agar keberkahan dan kedamaian selalu menaungi Desa Sukabakti. (Dens)
