Pembangunan Jalan Desa Mekarwangi Wujudkan Akses Lancar dan Ekonomi Tumbuh

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pemerintah Desa Mekarwangi, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pelaksanaan proyek pengaspalan jalan di Kampung Cisarua dan Kampung Cisuba RT 01 RW 03, yang mulai dikerjakan pada 9 Oktober 2025 dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahap II Tahun 2025.

Proyek strategis desa ini menelan biaya sebesar Rp 333.663.200 dan mencakup panjang jalan sekitar 800 meter dengan lebar 2,5 meter. Pengaspalan tersebut diharapkan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas, memperlancar mobilitas warga, serta memperkuat ekonomi lokal yang bertumpu pada hasil pertanian dan kegiatan usaha mikro masyarakat setempat.

Dorongan Pemerintah Desa untuk Infrastruktur Merata

Kepala Desa (Kades), Mekarwangi Joni Sulaeman bersama para perangkatnya menegaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Infrastruktur yang layak menjadi kebutuhan dasar dalam menunjang aktivitas warga sehari-hari.

Selain itu, pengaspalan jalan di dua kampung ini merupakan bentuk pemerataan pembangunan. Selama ini, sebagian warga masih mengalami kendala transportasi akibat kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan. 

Dengan kondisi jalan yang kini diaspal, akses menuju berbagai fasilitas umum seperti sekolah, pasar, tempat ibadah, serta kantor desa menjadi lebih mudah.

“Kami ingin memastikan bahwa Dana Desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan adalah urat nadi ekonomi. Kalau jalannya bagus, kegiatan ekonomi otomatis meningkat,” ujar salah satu tokoh masyarakat, kepada wartawan, Kamis (09/10/2025).

Tujuan Pembangunan Jalan: Dari Akses Hingga Ekonomi

Joni menegaskan bahwa proyek ini memiliki beberapa tujuan utama yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Pertama, meningkatkan aksesibilitas antarwilayah desa. Dengan jalan yang lebih mulus dan layak pakai, warga kini dapat beraktivitas tanpa hambatan, baik untuk bekerja, berdagang, maupun mengakses layanan publik.

Kedua, mendukung perkembangan ekonomi desa. Infrastruktur jalan yang baik memudahkan proses distribusi hasil pertanian, ternak, dan produk olahan lokal. Warga kini lebih mudah membawa hasil panen ke pasar atau menjual produk ke luar wilayah. Efek domino ini diharapkan dapat menumbuhkan usaha kecil dan menengah yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan warga.

Ketiga, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jalan yang teraspal tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga mengurangi polusi debu yang selama ini menjadi keluhan warga. Selain itu, risiko kerusakan kendaraan akibat jalan berlubang pun dapat diminimalisir.

Keempat, memperkuat pembangunan infrastruktur desa. Program ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Desa Mekarwangi dalam memanfaatkan Dana Desa secara optimal, dengan prinsip transparansi, efisiensi, dan kebermanfaatan jangka panjang bagi warga.

Anggaran dan Proses Pengerjaan

Dari total anggaran Rp 333.663.200, pemerintah desa mengalokasikan dana untuk berbagai kebutuhan, mulai dari material, upah tenaga kerja, hingga peralatan. Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan warga setempat, sehingga nilai sosial dan partisipasi masyarakat tetap menjadi prioritas.

Tahapan pekerjaan diawali dengan perataan badan jalan, pemadatan tanah dasar, kemudian dilakukan pengaspalan menggunakan campuran material berkualitas agar jalan lebih awet dan tahan lama. 

Pengawasan langsung dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan desa (TPKD) dan unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna memastikan transparansi penggunaan anggaran.

Manfaat Langsung untuk Masyarakat

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi proyek mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi pembangunan tersebut. Menurut mereka, selama bertahun-tahun jalan ini menjadi salah satu akses penting menuju pusat kegiatan ekonomi desa, namun kondisinya kerap rusak parah.

“Dulu kalau hujan, jalan ini becek dan licin, kendaraan sering mogok. Sekarang setelah diaspal, kami jauh lebih nyaman dan cepat kalau mau ke pasar atau mengantar anak sekolah,” ujar salah satu warga Kampung Cisuba, dengan wajah sumringah.

Dengan adanya infrastruktur baru ini, geliat ekonomi di Desa Mekarwangi diharapkan semakin meningkat. Para pedagang, petani, dan pelaku usaha mikro kini memiliki akses yang lebih cepat dan efisien untuk memasarkan hasil produksinya.

Harapan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah Desa Mekarwangi berharap proyek pengaspalan ini tidak hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat.

Ke depan, desa berencana melanjutkan program infrastruktur serupa di wilayah lain yang belum tersentuh pembangunan. Pemerintah desa juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat jalan ini. Karena pembangunan yang baik tidak hanya berhenti pada proses pembangunan, tetapi juga pada kesadaran untuk memelihara hasilnya,” pungkasnya, ( Wawan.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *