Maulid Nabi SAW di Masjid Hidayatul Muawanah Desa Sukabakti, Momentum Mempererat Silaturahmi dan Meneladani Akhlak Rasulullah

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar penuh khidmat di Masjid Hidayatul Muawanah, Kampung Panunggangan RT 03 RW 02, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jum’at, (12/09/2025).

Acara ini menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang paling dinantikan masyarakat, terlihat dari antusiasme warga yang datang berbondong-bondong untuk memeriahkannya.

Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, hadir langsung bersama Bhabinkamtibmas, Aiptu Dadan Sopian, tokoh masyarakat, serta jajaran pemuda dan pemudi desa. Kehadiran mereka disambut hangat oleh jamaah yang sudah memadati area masjid sejak sore hari.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Qoriah Siti Rohimah. Suara merdu dan lantunan penuh penghayatan membuat suasana begitu khusyuk. Lantunan ayat suci tersebut seolah menjadi pembuka jalan menuju tausiyah utama yang disampaikan oleh mubalig terkemuka, KH. Abah Aznur, M.Ag.

Dalam ceramahnya, KH. Abah Aznur menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu, keluarga, maupun bagian dari masyarakat. Ia mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang penuh kasih sayang, jujur, amanah, serta selalu mengedepankan persaudaraan.

“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk menguatkan iman dan memperbaiki akhlak kita agar semakin mendekati teladan Rasulullah. Jika kita benar-benar mengamalkan ajaran beliau, maka masyarakat kita akan hidup dalam kedamaian, persaudaraan, dan keberkahan,” ujar KH. Abah Aznur dalam tausiyahnya.

Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan partisipasi masyarakat yang selalu hadir dalam kegiatan keagamaan desa. Menurutnya, acara seperti ini bukan hanya bernilai spiritual, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antarwarga.

“Saya sangat bangga melihat masyarakat yang begitu kompak dan antusias. Semoga peringatan Maulid Nabi ini semakin mempererat kebersamaan kita, sekaligus menjadi pengingat bahwa nilai gotong royong dan kepedulian adalah warisan yang harus terus kita jaga,” ungkap Wawan Gunawan.

Selain tausiyah dan tilawah, peringatan Maulid Nabi ini juga diwarnai dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran pembangunan desa, serta keberkahan bagi seluruh warga Sukabakti. Para pemuda dan pemudi turut ambil bagian dalam kepanitiaan, menunjukkan bahwa generasi muda juga peduli terhadap kegiatan keagamaan dan sosial.

Acara yang berlangsung hingga malam hari ini ditutup dengan ramah tamah sederhana antara tokoh masyarakat dan warga. Suasana penuh keakraban terasa jelas, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Sukabakti.

Bagi warga, momen Maulid Nabi SAW di Masjid Hidayatul Muawanah bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat ukhuwah, serta meneguhkan komitmen dalam meneladani akhlak mulia Rasulullah. (Gala JZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *