Maulid Nabi di Sarianten: Pemuda Sukalaksana Jadi Garda Depan, KH. Ujang Hadad Abusalam Sentuh Hati Ratusan Jamaah

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Sarianten, RW 008 RT 002 Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (21/09/2025) berlangsung penuh kekhidmatan dan semarak. Sejak pagi buta, kampung kecil di lereng Banyuresmi itu telah dipadati ratusan warga yang datang berduyun-duyun untuk mengikuti acara.

Menurut pantauan di lapangan, tidak kurang dari 900 jamaah hadir. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari warga setempat, tokoh masyarakat, hingga tamu undangan dari luar desa. Suasana penuh kebersamaan begitu terasa, menjadikan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum untuk memperkuat ikatan ukhuwah di tengah masyarakat.

Pemuda Jadi Penggerak Utama

Kesuksesan acara ini tak lepas dari peran pemuda Sukalaksana yang kompak dan penuh semangat. Ketua panitia, Ustadz Yana, dibantu oleh jajaran pemuda desa seperti Angga selaku ketua pemuda, wakilnya Dudi, serta Panji, Faisal, Jang Juhana, Nurdin, Ade, Rosada, Isan, Ropi, hingga Gugun. Mereka bekerja sama tanpa pamrih sejak jauh-jauh hari.

Segala kebutuhan acara dipersiapkan secara matang. Mulai dari penggalangan dana dengan cara gotong royong, pembenahan lokasi acara, hingga urusan konsumsi yang melibatkan banyak tangan warga. 

“Kami ingin Maulid ini bukan hanya acara seremonial, tetapi juga bukti kebersamaan pemuda dalam menjaga tradisi,” ungkap salah satu panitia.

Dukungan Tokoh Masyarakat

Tidak hanya pemuda, para tokoh masyarakat juga hadir memberikan dukungan penuh. Sejumlah nama seperti KH. Yana Mulyana, Haji Iden Sambas, Haji Dudu, hingga Haji Agus turut meramaikan acara. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai tamu kehormatan, melainkan juga memberi motivasi bagi generasi muda agar terus berperan dalam menjaga kegiatan keagamaan.

Tak ketinggalan, komunitas Pemuda C Sadane (PECCI) ikut aktif dalam berbagai persiapan. Kolaborasi lintas kelompok ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih menjadi identitas kuat warga Kampung Sarianten.

Tausiyah KH. Ujang Hadad Abusalam

Puncak peringatan Maulid Nabi tahun ini adalah tausiyah dari KH. Ujang Hadad Abusalam, seorang mubalig kharismatik asal Tasikmalaya. Dalam ceramahnya, KH. Ujang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, menjaga ukhuwah Islamiyah, dan tetap konsisten merawat tradisi keagamaan meski arus modernisasi semakin deras.

Dengan gaya penyampaian yang lugas dan menyentuh hati, beliau berhasil menghidupkan suasana. Jamaah tampak larut dalam kekhusyukan, banyak yang mengangguk setuju, bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata haru. 

Sementara,tausiyah tersebut bukan hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga menyalakan semangat baru bagi masyarakat untuk lebih mencintai Rasulullah SAW.

Tradisi yang Dinanti

Bagi warga Kampung Sarianten, Maulid Nabi adalah tradisi tahunan yang selalu dinanti. Lebih dari sekadar perayaan keagamaan, acara ini menjadi ruang berkumpulnya masyarakat, mempererat silaturahmi, sekaligus menghidupkan kembali nilai gotong royong yang diwariskan leluhur.

“Alhamdulillah, tahun ini berjalan sangat lancar. Antusiasme warga luar biasa tinggi. Semoga keberkahan dari Maulid Nabi membawa kebaikan dan ketenteraman bagi kita semua,” ujar salah seorang tokoh masyarakat penuh syukur.

Simbol Kebersamaan

Kemeriahan Maulid Nabi di Sarianten tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga simbol kebersamaan. Pemuda menjadi motor penggerak, masyarakat bergotong royong, tokoh agama memberi tuntunan, dan jamaah datang dengan penuh antusias. Semua unsur berpadu, menciptakan harmoni sosial dan religius yang begitu indah.

Dengan spirit kebersamaan itu, Kampung Sarianten membuktikan bahwa nilai religius, sosial, dan budaya bisa menyatu dalam satu momentum. Peringatan Maulid Nabi pun menjadi lebih dari sekadar perayaan, ia adalah warisan tradisi yang terus hidup, dijaga, dan diwariskan lintas generasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *