Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Suasana penuh kekhidmatan sekaligus kehangatan sosial tampak menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RW 21 Kampung Sindang Heula, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada. Senin, (23/09/2025).
Acara ini bukan hanya momentum syiar keagamaan, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan antara pemerintah kelurahan dengan warganya melalui kegiatan Nganjang Bareng Lurah (Ngabalur), berikan bingkisan sederhana kepada 10 orang lanjut usia (lansia) hingga pembukaan bazaar produk UMKM.
Lurah Sukamenteri, Wijiyono SE., M.Si, hadir langsung di tengah masyarakat sejak pagi hari. Ia terlihat menyapa warga dengan ramah, berbaur tanpa jarak, dan menyampaikan pesan bahwa pemerintah hadir bukan sekadar dalam bentuk kebijakan, tetapi nyata dalam perhatian sosial.
“Peringatan Maulid Nabi ini menjadi kesempatan untuk meneladani sikap Rasulullah, terutama dalam hal peduli dan berbagi. Melalui program Ngabalur, kami ingin lebih dekat dengan warga, mendengarkan aspirasi, serta menghadirkan manfaat yang bisa dirasakan langsung,” ungkap Wijiyono.
Santunan untuk Lansia: Wujud Kepedulian
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat Wijiyono menyerahkan bingkisan santunan kepada 10 orang lanjut usia (lansia) yang tinggal di lingkungan RW 21. Para lansia tampak bahagia menerima bingkisan tersebut, yang meski sederhana namun memiliki makna besar sebagai bentuk perhatian pemerintah kelurahan.
“Ini adalah ungkapan kasih sayang kami kepada para orang tua yang telah banyak berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga santunan ini memberi semangat dan membuat mereka merasa dihargai,” tambahnya.
Bazaar UMKM: Dorong Ekonomi Kerakyatan
Selain santunan, acara juga dimeriahkan dengan bazaar produk UMKM lokal. Berbagai produk hasil karya masyarakat, mulai dari makanan ringan, minuman tradisional, hingga kerajinan tangan dipajang dan menarik minat pengunjung.
Menurut Wijiyono, bazaar ini bukan sekadar acara pelengkap, melainkan strategi nyata untuk mendukung ekonomi kerakyatan.
“Melalui bazaar, warga dapat memperkenalkan produk lokal sekaligus mendapatkan pasar baru. Ini bagian dari upaya kami mendorong kemandirian dan daya saing masyarakat Sukamenteri,” jelasnya.
Para pedagang kecil pun tampak tersenyum puas karena dagangan mereka laris dibeli warga maupun tamu undangan yang hadir.
Layanan Publik Hadir di Tengah Warga
Nilai tambah lain dari kegiatan Maulid Nabi kali ini adalah hadirnya pelayanan publik di lokasi acara.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) membuka pos layanan administrasi sehingga warga dapat mengurus KTP, KK, dan dokumen kependudukan lainnya tanpa harus jauh-jauh ke kantor kecamatan atau kabupaten.
Tidak hanya itu, Puskesmas setempat juga membuka pos kesehatan gratis. Layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi kesehatan disediakan, khususnya untuk para lansia dan masyarakat yang membutuhkan. Bagi warga, fasilitas ini sangat membantu.
“Alhamdulillah, saya bisa sekalian cek kesehatan tanpa harus ke puskesmas. Ini sangat bermanfaat, apalagi untuk kami orang tua,” ungkap Ibu Eni (62), salah seorang warga.
Kolaborasi dan Kebersamaan
Acara juga mendapat dukungan dari unsur aparat keamanan, yakni Babinsa Serka Suharsono dan Bhabinkamtibmas Aipda Handi Mochtar, yang turut hadir dan berbaur dengan masyarakat. Kehadiran mereka semakin menambah rasa aman sekaligus menegaskan adanya kolaborasi erat antara pemerintah, aparat, dan warga.
Anak-anak pun terlihat riang bermain, para orang tua sibuk berbelanja di bazaar, sementara sebagian warga lainnya memanfaatkan layanan publik. Suasana penuh keakraban ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan bisa dikemas secara inklusif dengan manfaat yang luas.
Komitmen Pemerintah Kelurahan
Dalam sambutannya, Wijiyono menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia berharap, pemerintah kelurahan benar-benar bisa dirasakan kehadirannya oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat ukhuwah, berbagi, serta melayani. InsyaAllah, kegiatan seperti Ngabalur dan bazaar UMKM akan terus kami laksanakan agar manfaatnya semakin besar bagi warga Sukamenteri,” pungkasnya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di RW 21 tahun ini pun berakhir dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan tersebut menjadi ruang silaturahmi, wadah berbagi, serta sarana pelayanan publik yang nyata, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah kelurahan dalam menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat. (*)