Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi perusahaan daerah, muncul figur pemimpin yang dinilai mampu menghadirkan perubahan nyata. Ia adalah Dr. H. Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.I.Pol., Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Intan Garut.
Tokoh masyarakat sekaligus pemerhati kebijakan publik, Koko Setiawan, menyebut Dr. Dadan sebagai sosok reformasi sejati di tubuh perusahaan yang menjadi urat nadi kebutuhan air bersih masyarakat Garut.
Menurut Koko, gaya kepemimpinan Dadan yang tegas, terbuka, dan berorientasi pada pelayanan publik telah membawa napas baru dalam sistem birokrasi Perumda Tirta Intan.
“Pak Dadan bukan tipe pemimpin yang hanya duduk di balik meja dan menunggu laporan. Ia berani turun gunung, melihat langsung kondisi lapangan, berdialog dengan masyarakat, bahkan ikut turun tangan menyelesaikan masalah. Itu bentuk nyata dari keberanian dan kepedulian,” ujar Koko Setiawan kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, pada. Minggu, (02/11/2025).
Langkah Nyata Reformasi
Koko menuturkan, sejak awal dilantik oleh Bupati Garut , Abdusyakur Syakur Amin kepemimpinannya, Dr. Dadan telah menunjukkan arah perubahan yang jelas. Ia menata ulang sistem manajemen internal, menegakkan disiplin pegawai, dan mendorong efisiensi kerja di berbagai sektor operasional.
Bahkan, dalam hal pelayanan publik, Dadan disebut berhasil memperpendek rantai birokrasi, sehingga keluhan masyarakat bisa direspons lebih cepat. Koko menilai, langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari semangat reformasi yang sejati membenahi dari dalam dengan niat tulus dan kerja nyata.
“Reformasi bukan hanya bicara slogan atau wacana, tapi soal tindakan konkret. Dan itu sudah ditunjukkan oleh Pak Dadan. Ia mendorong pegawainya bekerja profesional, terbuka, dan jujur kepada masyarakat,” tambah Koko.
Selain itu, Dr. Dadan juga dikenal membangun komunikasi harmonis antara manajemen dan para pegawai. Ia membuka ruang dialog terbuka untuk mencari solusi bersama, tanpa sekat antara pimpinan dan bawahan.
Kebijakan ini dinilai berhasil menciptakan suasana kerja yang kondusif dan meningkatkan semangat loyalitas di kalangan karyawan.
Pemimpin yang Sigap dan Mumpuni
Bagi Koko Setiawan, karakter paling menonjol dari Dr. Dadan adalah keberaniannya mengambil keputusan dalam situasi sulit. Ia tidak ragu menghadapi tantangan dan menyelesaikan konflik dengan kepala dingin, tanpa kehilangan arah dan tujuan.
“Pemimpin sejati itu tidak lari dari masalah, tapi menghadapinya dengan solusi. Itulah yang saya lihat dari Pak Dadan. Ia mumpuni secara intelektual, tapi juga punya empati sosial yang tinggi. Jarang sekali kita temukan sosok seperti itu di lingkungan birokrasi,” jelasnya.
Koko juga menambahkan bahwa keberanian Dr. Dadan bukan semata-mata soal ketegasan, tetapi juga keberanian untuk bersikap adil dan transparan. Ia berani menindak kesalahan, namun tetap membimbing bawahannya agar dapat memperbaiki diri.
“Kepemimpinan yang kuat itu bukan karena keras, tapi karena bijak. Pak Dadan punya dua-duanya ketegasan dalam prinsip dan kelembutan dalam membangun semangat tim,” ujar Koko.
Dedikasi untuk Rakyat Garut
Bagi sebagian besar masyarakat Garut, air bersih bukan sekadar kebutuhan dasar, tapi juga simbol keadilan pelayanan publik. Oleh karena itu, peran Perumda Tirta Intan sangat vital dalam menjaga kesejahteraan warga.
Dalam konteks itulah, kehadiran sosok seperti Dr. Dadan dianggap membawa arah baru yang lebih berpihak kepada rakyat.
“Pak Dadan memahami betul bahwa pelayanan publik adalah amanah. Beliau tidak hanya memperbaiki sistem, tapi juga menanamkan nilai-nilai moral dalam setiap kebijakan yang diambil,” tutur Koko.
Lebih jauh, ia menilai, keberhasilan yang dicapai Perumda Tirta Intan di bawah kepemimpinan Dr. Dadan tidak lepas dari pendekatannya yang humanis dan visioner.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman panjang di bidang kebijakan publik, Dadan mampu menyeimbangkan aspek manajerial dan sosial secara proporsional.
Harapan Akan Lanjutan Reformasi
Koko Setiawan berharap, semangat reformasi yang telah dimulai oleh Dr. Dadan Hidayatulloh dapat terus dijaga dan diperluas. Menurutnya, perubahan besar membutuhkan waktu, komitmen, dan dukungan semua pihak.
“Kita butuh lebih banyak pemimpin seperti beliau berani, mumpuni, dan sigap bertindak. Kalau semua BUMD di Garut punya pemimpin dengan semangat seperti Pak Dadan, saya yakin pelayanan publik kita akan jauh lebih baik,” tegas Koko.
Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Dr. H. Dadan Hidayatulloh kini tidak hanya dikenal sebagai pimpinan perusahaan daerah, tetapi juga simbol perubahan dan integritas.
Di tengah banyaknya tantangan dan dinamika sosial, keberanian dan ketulusannya menjadi energi baru bagi Perumda Tirta Intan Garut untuk terus tumbuh, berbenah, dan melayani dengan hati. (*)
