GarutTRIBUNPRIBUMI.com – Suasana penuh kebahagiaan dan kepedulian sosial tampak di Kampung Cilame, Desa Tambakbaya , Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut,Jawa Barat (05/10/2025). Ratusan warga berkumpul untuk menyaksikan pelaksanaan khitanan massal dan santunan yatim piatu, sebuah kegiatan sosial yang menjadi wujud nyata semangat gotong royong masyarakat setempat.
Acara ini diselenggarakan oleh kepanitiaan RW 05 bersama komunitas pemuda INPUN, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dari RSUD dr. Slamet Garut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut berhasil menarik perhatian sejumlah tokoh penting di Kabupaten Garut, salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan dan apresiasi.
Wujud Kepedulian Sosial Masyarakat Tambakbaya
Kegiatan khitanan massal ini diikuti oleh 12 anak, yang tidak hanya berasal dari wilayah Tambakbaya, tetapi juga dari daerah lain seperti Samarang dan Tasikmalaya. Panitia memberikan kesempatan terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi, namun tetap mengutamakan peserta dari masyarakat Desa Tambakbaya sendiri.
Pelaksanaan khitan dilakukan oleh tim medis HMC dari RSUD dr. Slamet Garut, yang dikenal berpengalaman dalam kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat. Proses khitan berlangsung aman, tertib, dan disertai pelayanan pasca-khitan yang profesional.
Selain khitanan, acara juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang tinggal di sekitar Desa Tambakbaya. Santunan tersebut berasal dari donasi masyarakat dan para dermawan yang peduli terhadap sesama.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Kegiatan sosial tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dede Kusdian,S.Sos, Ketua DPRD Garut Aris Munandar, S.Pd, anggota Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Garut,Jawa Barat Supri Roziqin,SH.,MH, dan Letkol Suparman dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
Sementara itu,Bupati Garut Abdusyakur Syakur Amin yang semula dijadwalkan hadir, berhalangan karena adanya agenda mendadak dan diwakili oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah.
Dalam sambutannya, Aris Munandar menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Tambakbaya atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan kegiatan sosial ini.
“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa. Selain membantu masyarakat kurang mampu, juga memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dijalankan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Garut,” tutur Aris Munandar dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial berbasis masyarakat seperti ini selaras dengan semangat pembangunan daerah yang menempatkan nilai gotong royong sebagai fondasi utama kesejahteraan.
Dukungan dari Pemerintah Desa Tambakbaya
Sementara itu, Kepala Desa Tambakbaya, Yusron, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari para tokoh daerah. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari bentuk kepedulian nyata terhadap warga.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada Ketua DPRD Garut dan tim medis RSUD dr. Slamet. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial bisa melahirkan manfaat besar bagi warga,” ujar Yusron.
Lebih lanjut, Yusron menuturkan bahwa Desa Tambakbaya akan terus berupaya menumbuhkan semangat sosial di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun sosial keagamaan.
Kehangatan dan Harapan dari Warga
Salah satu orang tua peserta khitan, Ibu Rina (35), mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.
“Kami sangat terbantu dengan adanya khitanan massal ini. Anak saya bisa dikhitan dengan pelayanan medis yang baik tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Terima kasih kepada pemerintah desa dan semua panitia yang sudah peduli,” ungkapnya penuh haru.
Acara berlangsung dengan suasana kekeluargaan yang hangat. Usai prosesi khitan, anak-anak peserta bersama orang tua mereka menerima bingkisan dan santunan. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama para tokoh, panitia, dan peserta, menandai berakhirnya acara dengan penuh kebahagiaan.
Semangat Gotong Royong Terus Dihidupkan
Kegiatan khitanan massal dan santunan yatim piatu di Desa Tambakbaya ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dapat menciptakan perubahan positif di tengah kehidupan sosial.
Semangat kebersamaan yang terjalin di acara tersebut menjadi cerminan kuat bahwa nilai gotong royong masih hidup dan menjadi identitas masyarakat Garut. (*)