Kepala Desa Mekargalih, H. Ateng Sopandi: Teladan Kepemimpinan yang Cintai Kebersihan dan Peduli Kelestarian Lingkungan

Loading

Gotong Royong Bersama Ibu-Ibu Wujudkan Desa Bersih, Asri, dan Sehat

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Semangat kebersamaan dan cinta lingkungan tampak jelas di Desa Mekargalih,Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ketika Kepala Desa H. Ateng Sopandi memimpin langsung kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama para ibu-ibu dan warga desa. Kegiatan yang digelar pada akhir pekan ini bukan sekadar rutinitas mingguan, tetapi menjadi bentuk nyata komitmen Kepala Desa Mekargalih dalam menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat rasa gotong royong di tengah masyarakat.

Sejak pagi hari, suasana Desa Mekargalih tampak hidup dan penuh semangat. Para ibu-ibu membawa sapu, cangkul, karung sampah, serta alat kebersihan lainnya. Mereka bergerak serempak membersihkan jalan desa, selokan, taman, hingga area publik yang sering digunakan warga. 

Sementara di tengah kegiatan itu, tampak H. Ateng Sopandi tak segan ikut turun tangan, mengangkut sampah dan memberi arahan kepada warga agar kegiatan berjalan tertib dan menyeluruh.

“Kebersihan adalah bagian dari keimanan dan cermin kepribadian kita sebagai warga yang peduli. Saya ingin menanamkan kepada seluruh warga bahwa lingkungan bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, melainkan tanggung jawab bersama,” ujar H. Ateng Sopandi dengan penuh semangat. Selasa, (14/10/2025).

Beliau menegaskan bahwa menjaga lingkungan harus dimulai dari hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan rutin membersihkan halaman rumah masing-masing. Menurutnya, budaya bersih harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Mekargalih.

Lingkungan Bersih, Masyarakat Sehat

Selain bertujuan memperindah desa, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Dalam pandangan H. Ateng Sopandi, lingkungan yang bersih akan membawa dampak besar bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah berbagai penyakit akibat tumpukan sampah dan saluran air yang tersumbat.

“Kami ingin Desa Mekargalih menjadi desa percontohan di bidang kebersihan dan kelestarian lingkungan. Bila masyarakatnya sehat dan lingkungannya tertata, maka kesejahteraan pun akan mengikuti,” tambahnya.

Antusiasme Warga dan Ibu-Ibu Desa

Para ibu-ibu terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain membersihkan lingkungan, mereka juga menanam bunga dan tanaman hias di beberapa titik strategis desa agar tampak lebih hijau dan asri. Tidak sedikit pula yang membawa bibit tanaman dari rumah masing-masing untuk disumbangkan secara sukarela.

Salah seorang warga,dia mengaku sangat senang bisa ikut berpartisipasi. “Kegiatan seperti ini membuat kami lebih dekat satu sama lain. Apalagi Pak Kades ikut turun langsung, jadi kami tambah semangat. Lingkungan bersih, hati pun senang,” tuturnya sambil tersenyum.

Menanamkan Budaya Gotong Royong

Bagi H. Ateng Sopandi, kegiatan bersih-bersih bukan hanya tentang membersihkan sampah, tapi juga tentang menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di antara warga. Gotong royong, menurutnya, adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

“Gotong royong itu ruh kehidupan masyarakat desa. Tanpa kebersamaan, kita akan sulit maju. Karena itu, setiap kegiatan saya selalu libatkan masyarakat agar muncul rasa memiliki terhadap lingkungan dan pembangunan desa,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan para kader PKK yang turut berperan aktif mengajak masyarakat untuk terlibat. Pemerintah Desa Mekargalih berencana menjadikan kegiatan bersih-bersih ini sebagai program rutin yang dilaksanakan minimal dua kali dalam sebulan.

Menuju Desa Hijau dan Berkelanjutan

Selain fokus pada kebersihan, H. Ateng Sopandi juga menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Ia mendorong program penghijauan dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga agar Desa Mekargalih dapat menjadi desa hijau yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kami sedang mengembangkan ide untuk memilah sampah organik dan anorganik agar bisa dimanfaatkan kembali. Dengan cara ini, kami tidak hanya menjaga kebersihan tapi juga menciptakan nilai ekonomi bagi warga,” ujarnya.

Langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh H. Ateng Sopandi bersama masyarakat Mekargalih telah menunjukkan hasil positif. Lingkungan desa kini tampak lebih bersih, teratur, dan indah. Warga pun mulai terbiasa menjaga kebersihan tanpa harus menunggu perintah.

Dukungan dan Apresiasi Masyarakat

Warga Mekargalih menyambut baik dan mengapresiasi gaya kepemimpinan H. Ateng Sopandi yang dikenal sederhana, tegas, dan merakyat. Banyak yang menilai bahwa sosoknya bukan hanya sebagai pemimpin administratif, tetapi juga figur inspiratif yang mampu memberi teladan nyata.

“Pak Kades itu sosok yang tidak hanya bicara tapi langsung bekerja. Beliau selalu mengedepankan contoh daripada perintah. Itu yang membuat kami menghormati dan meneladani beliau,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.

Dengan semangat kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan dan lingkungan, H. Ateng Sopandi berhasil menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi tempat tinggal.

“Bersih itu sehat, dan sehat itu modal utama untuk membangun kehidupan yang sejahtera. Mari kita jaga Mekargalih agar selalu bersih, indah, dan nyaman bagi kita semua,” tutupnya dengan penuh optimisme. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *