Kepala Desa Karangsari Cikelet, Wahyudi Tunjukkan Kepedulian Nyata: Warga Sakit Langsung Dirujuk ke RS Pameungpeuk dan Dapat Penanganan Cepat

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Sikap cepat tanggap dan kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan oleh Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat Wahyudi. Ia dengan sigap merespons laporan warga yang membutuhkan pertolongan medis mendesak dan segera menindaklanjuti dengan membawa warga tersebut ke Rumah Sakit Pameungpeuk untuk mendapatkan perawatan intensif.

Peristiwa tersebut bermula saat salah seorang warga Desa Karangsari mengalami sakit dengan kondisi yang cukup serius. Melalui laporan perangkat desa dan warga sekitar, Wahyudi langsung turun tangan tanpa menunggu waktu lama. Ia datang langsung ke rumah warga yang sakit untuk memastikan kondisi sebenarnya dan mengambil langkah cepat agar warganya segera mendapat pertolongan.

“Begitu menerima kabar dari masyarakat, saya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa untuk membantu membawa warga ke rumah sakit. Dalam situasi seperti ini, yang paling penting adalah keselamatan warga,” ujar Kepala Desa Karangsari, Wahyudi, saat di wawancarai awak media melalui sambungan Whatsapp miliknya pada. Senin, (03/11/2025).

Dengan didampingi beberapa perangkat desa, Wahyudi mengantarkan warganya menggunakan kendaraan operasional desa menuju RSUD Pameungpeuk, yang merupakan fasilitas kesehatan rujukan terdekat di wilayah selatan Garut. 

Sementara setibanya di rumah sakit, pihak medis langsung melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan medis awal kepada pasien.

“Kami langsung tangani pasien begitu tiba. Kondisinya memang butuh penanganan cepat. Syukurlah keluarga dan pihak desa bergerak cepat sehingga pasien bisa segera mendapatkan pertolongan,” ungkap salah satu tenaga medis di RSUD Pameungpeuk.

Sikap sigap dan rasa kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Wahyudi mendapat apresiasi luas dari masyarakat Desa Karangsari. Banyak warga menilai, kepemimpinannya selama ini bukan hanya sebatas administratif, tetapi juga menyentuh langsung pada aspek sosial dan kemanusiaan.

“Pak Kades itu orangnya tidak segan turun ke lapangan. Kalau ada warga yang kesusahan, beliau pasti datang. Termasuk kali ini, saat ada warga sakit, beliau langsung turun tangan. Ini bukti nyata bahwa beliau peduli,” ujar Sopandi, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Selain dikenal tanggap terhadap persoalan sosial, Wahyudi juga aktif mendorong berbagai program kemasyarakatan yang berorientasi pada kesejahteraan warga, seperti peningkatan layanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pembenahan sarana publik di tingkat desa.

Menurutnya, seorang kepala desa harus menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pemimpin formalitas.

“Saya percaya bahwa seorang pemimpin harus hadir di tengah warganya, apalagi ketika mereka sedang dalam kesulitan. Kita tidak boleh hanya menunggu laporan, tapi harus langsung bergerak,” tegas Wahyudi.

Langkah cepat yang diambil oleh Wahyudi ini menjadi contoh nyata kepemimpinan yang humanis. Di tengah rutinitas pemerintahan desa, ia tetap menempatkan nilai kemanusiaan sebagai prioritas utama.

Bagi warga Karangsari, tindakan tersebut menjadi bukti bahwa sosok kepala desa mereka benar-benar peduli terhadap masyarakat dan siap turun tangan kapan pun dibutuhkan.

Kini, kondisi warga yang dirujuk ke RS Pameungpeuk dilaporkan masih belum di nyatakan membaik setelah di bawa dan langsung mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Keluarga pasien pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Wahyudi atas perhatian dan bantuannya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Kades. Kalau tidak cepat dibawa ke rumah sakit, mungkin kondisinya akan makin parah. Semoga Allah membalas semua kebaikan beliau,” ungkap keluarga pasien dengan haru.


Melalui langkah-langkah seperti ini, Wahyudi membuktikan bahwa kepemimpinan di tingkat desa bukan hanya tentang mengurus administrasi, tetapi juga tentang menyentuh hati dan kebutuhan masyarakat secara nyata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *