Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Wajah baru Kantor Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat kini tampil megah, elegan, dan sangat begitu membanggakan. Bangunan yang menjadi pusat pelayanan masyarakat itu kini berdiri gagah dengan sentuhan modern dan penataan ruang yang lebih tertib serta nyaman.
Namun semua ini tidak terlepas dari pemanfaatan Bantuan Keuangan Bonus Produksi yang diterima pemerintah desa.
Kepala Desa Sukalillah,Asep Haris,S.Pd,i menjelaskan, dana bonus produksi sebesar Rp163.966.000 tersebut digunakan secara optimal untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan penting yang sebelumnya tertunda.
Sementara salah satunya adalah, adanya penyelesaian finishing tampak depan kantor desa, yang kini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang datang berkunjung.
“Bonus produksi ini kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain menyelesaikan pekerjaan finishing di bagian depan, kami juga melakukan penataan menyeluruh pada tata ruang pelayanan, ruang kerja perangkat desa, dan ruangan kelembagaan,” ungkap Kepala Desa Sukalillah dengan penuh rasa syukur.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penataan tata ruang kini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar setiap pelayanan bisa berlangsung lebih cepat, efisien, dan nyaman.
Bangunan kantor desa yang dulunya sederhana kini menjelma menjadi simbol kemajuan dan kemandirian desa. Setiap ruangan kini tertata rapi, mulai dari ruang pelayanan utama, ruang perangkat desa, hingga ruang rapat yang digunakan untuk kegiatan pemerintahan maupun kelembagaan desa.
Kepala Desa menuturkan bahwa capaian ini bukan semata hasil kerja pemerintah desa, tetapi merupakan buah dari sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam proses pembangunan ini.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Garut, khususnya kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), unsur Muspika Kecamatan Sukaresmi, serta seluruh masyarakat Desa Sukalillah yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dengan selesainya pembangunan ini, pemerintah desa kini lebih bersemangat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kondisi lingkungan kerja yang nyaman diharapkan dapat meningkatkan motivasi aparatur desa dalam memberikan pelayanan prima dan responsif.
“Kantor desa ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat. Kami ingin tempat ini menjadi rumah pelayanan yang benar-benar terbuka untuk semua warga,” imbuhnya.
Warga yang datang ke kantor desa pun turut memberikan apresiasi. Mereka menilai kantor baru Desa Sukalillah kini jauh lebih rapi, bersih, dan representatif. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas.
Program penataan kantor ini juga diharapkan menjadi contoh bagi desa lain dalam hal pemanfaatan bantuan keuangan yang transparan dan berorientasi pada kepentingan publik. Desa Sukalillah kini bisa berbangga karena berhasil memanfaatkan Bonus Produksi bukan sekadar untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik.
Dengan selesainya pembangunan kantor yang elegan dan tertata rapi, Desa Sukalillah kini siap melangkah ke babak baru: memberikan pelayanan yang lebih cepat, ramah, dan berintegritas.
“Kami akan terus berkomitmen menjaga amanah ini dan memastikan setiap rupiah dana yang diterima benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Kepala Desa Sukalillah dengan tegas.
Kantor Desa Sukalillah kini bukan hanya sekadar bangunan pemerintahan, tetapi telah menjadi simbol kebanggaan dan kemajuan bersama bagi seluruh warga desa bukti nyata bahwa kemajuan desa dimulai dari tata kelola yang baik dan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakatnya. (*)
