Jalan Desa Sancang Diaspal, Bukti Sinergi Pemerintah Desa, TNI, Polri dan Masyarakat untuk Wujudkan Infrastruktur Berkualitas

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pemerintah Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Tahun ini, pembangunan difokuskan pada pengaspalan jalan di Kampung Lumung Manik RW 01 sepanjang 600 meter dengan lebar 2,5 meter. 

Proyek yang menelan anggaran di kisaran Rp199.948.000 dari Dana Desa tahap II Tahun Anggaran 2025 itu menjadi salah satu pekerjaan besar yang paling ditunggu warga.

Kepala Desa Sancang,Deni Ruhimat, dirinya menegaskan bahwa adanya keberhasilan pembangunan bukanlah hasil kerja sepihak. Sejak awal, pihaknya selalu mengedepankan sinergi bersama Tiga Pilar Desa pemerintah desa, TNI, dan Polri untuk memastikan pembangunan berlangsung aman, transparan, serta sesuai kebutuhan masyarakat.

“Setiap pembangunan selalu kami libatkan Tiga Pilar. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan sekadar monitoring, tapi juga menghadirkan rasa aman dan membangun kepercayaan warga terhadap proses pembangunan,” jelas Wawan di lokasi kegiatan, Rabu (03/09/2025).

Infrastruktur yang Ditunggu Warga

Jalan yang kini tengah diaspal itu sebelumnya dalam kondisi rusak parah, penuh lubang dan debu. Hal ini kerap menyulitkan warga dalam beraktivitas, baik ke sekolah, pasar, maupun mengangkut hasil pertanian. Dengan adanya pengaspalan, jalan tersebut kini diproyeksikan menjadi jalur vital yang memperlancar transportasi, arus barang, hingga meningkatkan konektivitas antar-dusun.

Tak hanya itu, proyek ini juga melibatkan tenaga kerja lokal sehingga memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Selain mendapatkan infrastruktur baru, warga juga merasakan tambahan penghasilan selama pengerjaan berlangsung.

TNI dan Polri Turut Kawal Pembangunan

Babinsa Desa Sancang, Serka Aceng Saepuloh, menuturkan bahwa dirinya bersama tim sejak awal hadir di lapangan untuk memastikan pengerjaan sesuai prosedur. Mulai dari perataan tanah hingga pelapisan aspal diawasi secara ketat.

“Kehadiran kami bukan hanya mengawasi, tapi juga memberi dukungan moral. Ini bentuk kepedulian TNI agar masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan,” ucap Serka Aceng.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas turut menjaga kondusifitas selama pengerjaan berlangsung, mengingat proyek ini melibatkan banyak pekerja dan interaksi masyarakat. Hal ini membuat pembangunan berjalan lancar tanpa gangguan.

Manfaat Jangka Panjang

Menurut Kades Deni Ruhimat, manfaat pengaspalan akan terasa dalam jangka panjang. Jalan mulus akan mengurangi biaya transportasi, mempermudah mobilitas masyarakat, dan membuka peluang berkembangnya potensi wisata di Desa Sancang.

“Jalan ini untuk kepentingan bersama. Anak sekolah, petani, pedagang, hingga kegiatan sosial masyarakat akan lebih mudah. Pembangunan harus betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” tegas Deni.

Komitmen Keberlanjutan

Deni menambahkan, pembangunan tidak berhenti pada proyek pengaspalan ini. Pemerintah desa berkomitmen melanjutkan program infrastruktur lain dengan prinsip transparansi, partisipasi masyarakat, dan sinergi lintas sektor.

“Sinergi akan terus kami jaga demi kemajuan Desa Sancang. Pengaspalan ini hanyalah awal. Ke depan, kami ingin setiap program benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan selesainya proyek ini, warga Desa Sancang kini menyongsong masa depan dengan harapan baru. Jalan mulus bukan hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga menjadi simbol gotong royong, kebersamaan, dan kerja nyata untuk kemajuan desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *