Irjen Amur Chandra, Jebolan Akpol 1990 yang Kini Menakhodai Kadivhubinter Polri

Loading

Jakarta,TRIBUNPRIBUMI.com – Rabu 17 September 2025 Rotasi dan mutasi di tubuh Polri kembali menghadirkan wajah baru pada jabatan strategis. Salah satunya adalah Irjen Pol Amur Chandra, perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990, yang kini resmi dipercaya menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Ia menggantikan Irjen Pol Krishna Murti dalam mutasi besar yang ditetapkan pada Agustus 2025 lalu.

Kenaikan jabatan ini sekaligus membawa Amur Chandra naik pangkat dari Brigadir Jenderal menjadi Inspektur Jenderal Polisi. Sebuah pencapaian yang tidak lepas dari rekam jejak panjangnya di bidang hubungan internasional dan pendidikan kepolisian.

Karier Panjang di Lingkup Hubungan Internasional

Nama Amur Chandra bukanlah sosok baru di jajaran Divhubinter Polri. Sejak 2018, ia sudah malang melintang di berbagai posisi penting, di antaranya sebagai Kepala Bagian Konferensi Internasional (Kabag Kominter) serta Kepala Bagian Konvensi Internasional (Kabag Konvinter). 

Sementara pada periode yang sama, ia kerap terlibat dalam berbagai agenda diplomasi kepolisian lintas negara, menjadikannya salah satu perwira yang paham betul dunia kerja sama internasional.

Kariernya berlanjut dengan jabatan strategis lain, yaitu sebagai Kepala Pendidikan dan Latihan Khusus Jatrans Lemdiklat Polri sekaligus Direktur JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) pada tahun 2020. JCLEC sendiri merupakan lembaga pelatihan internasional yang menjadi pusat kerja sama penegakan hukum, baik di tingkat nasional maupun global.

Masih pada tahun yang sama, ia juga dipercaya menjabat Sekretaris NCB-Interpol Indonesia di Divhubinter Polri. Posisi ini semakin mengasah kemampuan Amur Chandra dalam membangun komunikasi, koordinasi, serta menjalin jaringan kerja sama dengan kepolisian dari berbagai negara.

Selain itu, Amur Chandra sempat mengemban tugas sebagai Wakapolda Sulawesi Tenggara. Dengan latar belakang beragam tersebut, dirinya dinilai memiliki pengalaman lengkap, baik di bidang operasional maupun kerja sama internasional.

Suksesi di Tubuh Divhubinter

Pengangkatan Irjen Amur Chandra sebagai Kadivhubinter menggantikan Irjen Krishna Murti dianggap sebagai langkah tepat. Pasalnya, Divhubinter merupakan salah satu garda depan Polri dalam urusan kerja sama lintas negara, khususnya terkait kejahatan transnasional. Dengan pengalamannya, Amur diharapkan mampu melanjutkan bahkan memperkuat capaian-capaian yang telah dirintis pendahulunya.

Peran Kadivhubinter sangat strategis, mulai dari diplomasi kepolisian, kerja sama keamanan internasional, hingga koordinasi dengan Interpol. Di era globalisasi dan ancaman kejahatan lintas batas, posisi ini tidak hanya menuntut kecerdasan intelektual, tetapi juga keterampilan komunikasi serta diplomasi tingkat tinggi.

Mutasi Besar Polri 2025

Mutasi Polri edisi Agustus 2025 tidak hanya membawa perubahan pada Divhubinter, tetapi juga sejumlah jabatan penting lainnya. Komjen Pol Karyoto kini menjabat sebagai Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Suyudi Ario Seto dipercaya sebagai Kepala BNN, sedangkan Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy didapuk menjadi Kapolda Kalimantan Utara.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan penyegaran organisasi sekaligus menempatkan perwira sesuai keahlian dan rekam jejaknya.

Harapan dan Tantangan

Dengan penunjukan ini, publik menaruh harapan besar pada Irjen Amur Chandra untuk memperkuat peran Polri di kancah internasional. Ke depan, ia dihadapkan pada tantangan berat, mulai dari penanganan kejahatan siber lintas negara, narkotika internasional, hingga isu-isu keamanan global yang membutuhkan kerja sama erat antar aparat penegak hukum dunia.

Bagi Amur, jabatan ini bukan sekadar amanah baru, tetapi juga kesempatan untuk membawa nama Polri dan Indonesia semakin diakui dalam forum internasional. Sebagai jebolan Akpol 1990, ia membuktikan bahwa dedikasi panjang, konsistensi, dan pengalaman akan selalu menjadi modal utama dalam menapaki jenjang karier hingga puncak kepemimpinan. (Dani.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *