Iman Sukirman, Sosok Pemimpin Desa yang Menjawab Keluhan dengan Tindakan

Loading

Garut,TribunPribumi.com – Menjadi kepala desa bukanlah perkara mudah. Tugas dan tanggung jawabnya tidak hanya sekadar menjalankan roda pemerintahan di tingkat lokal, tetapi juga memastikan setiap warganya merasakan kehadiran pemimpin yang peduli. 

Sosok inilah yang tercermin dalam diri Iman Sukirman, Kepala Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bagi masyarakat Cibunar, Iman bukanlah sekadar pejabat desa. Ia adalah sahabat, pelindung, sekaligus pengayom yang selalu siap hadir ketika warganya membutuhkan. Ia dikenal bukan karena retorika atau janji-janji politik, melainkan karena kerja nyata dan kepeduliannya yang tulus.

Pemimpin yang Membumi

Sejak awal menjabat sebagai kepala desa, Iman telah meneguhkan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang membumi. Ia tidak ingin ada jarak antara dirinya dengan masyarakat. Karena itu, setiap keluhan warga, baik besar maupun kecil, selalu ia tanggapi dengan serius.

“Bagi saya, keluhan warga adalah suara hati yang harus kita dengarkan. Kalau mereka datang, itu berarti mereka percaya kepada kita sebagai pemimpin. Maka sudah seharusnya kita menjawabnya dengan tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata,” ujar Iman dengan nada tegas namun rendah hati. Minggu, (14/09/2025).

Jawaban dengan Tindakan Nyata

Di bawah kepemimpinannya, banyak perubahan yang dirasakan masyarakat Desa Cibunar. Keluhan soal infrastruktur jalan misalnya, kini mulai terjawab dengan pembangunan dan perbaikan akses lingkungan yang lebih layak. Keluhan terkait pelayanan administrasi desa juga direspons dengan pembenahan sistem agar lebih cepat, mudah, dan transparan.

Bahkan, dalam urusan sosial kemasyarakatan, Iman tidak segan turun langsung ke lapangan. Ia hadir dalam kegiatan gotong royong, mendampingi warga yang terkena musibah, hingga ikut menyalurkan bantuan secara merata. Semua dilakukan bukan untuk pencitraan, tetapi karena panggilan hati sebagai pemimpin.

“Pak Kades itu tidak banyak bicara. Tapi kalau ada masalah, beliau langsung bergerak. Itu yang membuat warga percaya dan merasa diperhatikan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Cibunar.

Kepedulian Sosial dan Rasa Keadilan

Selain pembangunan fisik, Iman juga menaruh perhatian besar pada aspek sosial. Ia memastikan program-program bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun desa, disalurkan secara adil kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Keadilan dalam kepemimpinan menjadi prinsip yang selalu ia pegang teguh. Tidak ada warga yang dibeda-bedakan, semua mendapat porsi sesuai haknya. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan desa semakin kuat.

Membangun Desa dengan Kebersamaan

Iman percaya bahwa membangun desa tidak bisa dilakukan seorang diri. Karena itu, ia terus mendorong semangat kebersamaan dan gotong royong. Ia meyakini, kekuatan utama sebuah desa bukan hanya pada anggaran, melainkan pada partisipasi aktif warganya.

“Pemerintah desa hanyalah penggerak. Yang paling penting adalah masyarakat ikut serta membangun desa. Kalau kita bersama-sama, maka desa ini akan semakin maju,” tutur Iman.

Teladan Pemimpin Desa

Sosok sederhana namun penuh dedikasi ini kini menjadi teladan di mata masyarakat. Ia membuktikan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang tidak sibuk dengan pencitraan, melainkan yang menjawab kebutuhan rakyat dengan tindakan.

Keberhasilan Iman Sukirman dalam memimpin Desa Cibunar menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan di tingkat desa pun bisa memberi dampak besar jika dijalankan dengan hati, keberanian, dan kerja nyata.
Dengan gaya kepemimpinan seperti ini, Desa Cibunar perlahan tapi pasti menapaki jalan menuju kemajuan. Dan di balik semua itu, berdiri tegak sosok pemimpin yang memilih untuk lebih banyak bekerja daripada berbicara, yakni Iman Sukirman, Kepala Desa yang menjawab keluhan dengan tindakan nyata. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *