Forkopimcam Cipatujah Laksanakan Monev di Desa Sindangkerta: Dorong Transparansi dan Kemajuan Perekonomian Warga

Loading

Tasikmalaya,TRIBUNPRIBUMI.com
Pemerintah Kecamatan Cipatujah bersama unsur Forkopimcam menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (23/10/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari agenda pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan program yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.

Monev ini dipimpin langsung oleh Camat Cipatujah, Zalkap Drasma, S.Pd, dan dihadiri oleh jajaran perangkat kecamatan, antara lain Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Jatnika Setiawan, S.Pd, Kasi Kesejahteraan Sosial Jakaria, S.Sos, Kasubag Umum dan Kepegawaian Eli Ratningsih, S.Sos, Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Tarman, S.KM., M.Si, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sobirin, S.IP, serta Kasi Pemerintahan Suwadi KS, S.KM.

Selain unsur pemerintahan sipil, kegiatan juga dihadiri oleh Danramil 1225 Cipatujah, IIs, dan Kapolsek Cipatujah AKP Supian, SH, yang turut berperan dalam menjaga keamanan dan memastikan sinergitas antarinstansi di tingkat kecamatan.

Sambutan Hangat dari Pemerintah Desa Sindangkerta

Rombongan Forkopimcam disambut dengan penuh kehangatan oleh Kepala Desa Sindangkerta, Asep Suryana, bersama jajaran pemerintah desa, antara lain Sekdes Ajang Bun’yamin, Bendahara Desa Yosi Listiana, Kasi Kesra Rangga RP, Kasi Pemerintahan Wida Widaningsih, serta Pendamping Desa Martin.

Sebelum turun langsung ke lapangan, kegiatan Monev dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sindangkerta. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan evaluasi terhadap laporan administrasi dan realisasi fisik pembangunan yang telah berjalan di tahun anggaran 2025.

Camat Cipatujah, Zalkap Drasma, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Monev bukan semata untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai sarana pembinaan dan penguatan kapasitas aparatur desa.

“Monitoring dan evaluasi ini kami lakukan agar pelaksanaan Dana Desa bisa lebih efektif, transparan, dan akuntabel. Semua perangkat desa harus memahami prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Tujuannya bukan menilai, tapi membina agar setiap program tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Program yang Dievaluasi: Dari Infrastruktur hingga Bantuan Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Forkopimcam meninjau berbagai kegiatan pembangunan yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Beberapa di antaranya adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk warga kurang mampu, pembangunan TPT (Tempat Pemakaman Umum), pembangunan empat titik jalan lingkungan, pembangunan jalan rabat beton semi hotmix, serta rehabilitasi Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Setiap titik proyek diperiksa dengan cermat, baik dari sisi kualitas fisik, kesesuaian anggaran, maupun manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, administrasi keuangan dan laporan pertanggungjawaban desa juga menjadi bagian penting dari proses evaluasi.

Kepala Desa: Monev Memberi Wawasan Baru dan Motivasi

Usai kegiatan, Kepala Desa Sindangkerta, Asep Suryana, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Forkopimcam. Ia menilai kegiatan Monev ini menjadi sarana penting bagi pemerintah desa untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan profesionalitas kerja aparatur.

“Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Bapak Camat Zalkap Drasma serta seluruh jajaran Forkopimcam yang telah hadir. Dengan adanya Monev ini, kami jadi lebih tahu bagaimana cara memperbaiki sistem administrasi dan pelaksanaan pembangunan agar sesuai aturan dan tepat sasaran,” ucapnya kepada TribunPribumi.com. Kamis, (23/10/2025).

Lebih lanjut, Asep berharap kegiatan Monev dapat terus dilakukan secara rutin di setiap desa. Menurutnya, hal ini bukan hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga memperluas wawasan perangkat desa dalam mengelola anggaran.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini saja. Semakin sering dilakukan pembinaan, semakin besar pula peluang desa untuk maju. Semua ini demi kemajuan masyarakat dan peningkatan perekonomian warga Desa Sindangkerta,” tambahnya.

Monev sebagai Cermin Akuntabilitas Publik

Pelaksanaan Monev oleh Forkopimcam Cipatujah mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tidak ada lagi penyimpangan administrasi maupun ketidaksesuaian penggunaan anggaran.

Selain aspek pengawasan, kegiatan tersebut juga menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kecamatan dan desa, sehingga program pembangunan dapat disinergikan dengan baik sesuai visi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya.

Camat Zalkap Drasma menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa tidak hanya diukur dari hasil fisik semata, tetapi juga dari partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan lingkungannya.

“Desa yang maju adalah desa yang masyarakatnya ikut serta dalam proses pembangunan. Pemerintah hanya memfasilitasi, sementara penggerak sejatinya adalah warga itu sendiri,” ujarnya.

Kegiatan Berjalan Lancar dan Tertib

Hingga akhir acara, seluruh rangkaian kegiatan Monev berjalan dengan aman, lancar, dan penuh keakraban. Forkopimcam meninggalkan pesan penting kepada perangkat desa agar terus menjaga komitmen terhadap transparansi, pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, Desa Sindangkerta diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Cipatujah dalam mengelola Dana Desa secara efektif, efisien, dan berintegritas tinggi. (Saepuloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *