Tasikmalaya,TRIBUNPRIBUMI.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, mulai menunjukkan geliat di berbagai daerah. Salah satunya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang tepatnya di Kecamatan Cipatujah, di mana UPT Puskesmas Cipatujah melakukan kegiatan Infeksi Kelayakan Lingkungan (IKL) terhadap dapur MBG yang berlokasi di Kampung Alur, RT 01 RW 08, Desa Ciheras.
Kegiatan yang digelar pada Senin, 27 Oktober 2025 itu bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana dapur MBG sebelum program ini benar-benar dijalankan.
Sementara pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari kebersihan dapur, sanitasi air, penyimpanan bahan makanan, hingga standar pengolahan yang aman dan higienis.
Langkah Penting Menuju Pelaksanaan MBG
Menurut keterangan Kepala Puskesmas Cipatujah, Cepi Anwar, kegiatan IKL merupakan bagian dari tahapan penting dalam pelaksanaan program nasional ini. Ia menegaskan, dapur MBG di Desa Ciheras dinyatakan layak beroperasi setelah melalui serangkaian pemeriksaan lapangan yang ketat.
“Kegiatan ini adalah bagian dari Infeksi Kelayakan Lingkungan (IKL), untuk memastikan seluruh elemen pendukung program MBG memenuhi standar kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapur MBG Ciheras sudah siap dan layak beroperasi,” tutur Cepi Anwar.
Cepi menambahkan, pihaknya bersama tim dari Dinas Kesehatan akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan agar dapur MBG bisa menjaga standar kesehatan dan keamanan pangan secara berkelanjutan.
“Kami tidak hanya melakukan pemeriksaan awal, tapi juga akan melakukan monitoring rutin. Ini penting agar masyarakat benar-benar mendapatkan makanan bergizi yang aman dikonsumsi,” ujarnya.
Dihadiri Unsur Forkopimcam dan Tokoh Desa
Acara IKL tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting wilayah Cipatujah, di antaranya Camat Cipatujah Zalkaf Drasma, S.IP, Kapolsek Cipatujah AKP Supian, S.H., Kepala Desa Ciheras AKH Asruri, Mantri Desa H. Dedi Wardiana, Bidan Desa Vera Rahmawati, serta Kepala Dapur MBG, Isep Ripki Nur Jamjami.
Kehadiran unsur Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) dan perangkat desa menunjukkan komitmen kuat seluruh lapisan pemerintahan dalam mendukung pelaksanaan program prioritas nasional ini.
Camat Cipatujah, Zalkaf Drasma, dalam sambutannya menegaskan bahwa program MBG harus dijalankan dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab.
“Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Program ini tidak hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga soal menjaga kepercayaan masyarakat. Jalankan dengan kebersamaan dan niat tulus untuk kesejahteraan rakyat,” pesan Zalkaf.
Sementara itu, Kapolsek Cipatujah AKP Supian, S.H., menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan MBG di lapangan.
“Kami dari kepolisian siap mendukung dan mengawal program ini agar berjalan sesuai aturan dan tidak ada penyimpangan. Semua pihak harus menjaga transparansi dan gotong royong,” ujarnya.
Dari Ciheras untuk Indonesia Sehat dan Mandiri
Kepala Desa Ciheras, AKH Asruri, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah terhadap wilayahnya yang menjadi salah satu lokasi dapur MBG di Kabupaten Tasikmalaya. Ia berharap, kehadiran dapur MBG mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga kurang mampu.
“Kami menyambut baik program ini. Semoga ke depan, masyarakat Desa Ciheras bisa merasakan manfaat nyata dari program Makan Bergizi Gratis. Kami akan bantu dalam hal sosialisasi dan pengawasan bersama,” ucap Asruri.
Sementara itu, Isep Ripki Nur Jamjami, selaku Kepala Dapur MBG Ciheras, menyatakan siap menjalankan amanah besar ini dengan penuh tanggung jawab. Ia menjelaskan bahwa dapur MBG telah mempersiapkan tenaga masak, peralatan, dan bahan makanan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
“Kami akan pastikan seluruh proses pengolahan makanan dilakukan secara bersih, sehat, dan sesuai standar gizi yang ditetapkan. Ini bukan hanya pekerjaan, tapi tanggung jawab moral kami kepada masyarakat,” kata Isep.
Program Nasional yang Menyentuh Akar Rumput
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden H. Prabowo Subianto sebagai bentuk komitmen negara untuk menekan angka stunting, meningkatkan gizi masyarakat, dan menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif.
Melalui program ini, pemerintah berupaya memastikan masyarakat dari berbagai lapisan khususnya anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan keluarga kurang mampu mendapatkan asupan makanan bergizi yang layak.
Pelaksanaan di tingkat daerah seperti yang dilakukan UPT Puskesmas Cipatujah menjadi bukti nyata bahwa kebijakan nasional tersebut benar-benar menyentuh akar rumput.
Menatap 2025 dengan Optimisme Baru
Dengan hasil pemeriksaan IKL yang menyatakan dapur MBG Ciheras layak beroperasi, Kecamatan Cipatujah kini siap menyambut pelaksanaan program MBG di tahun 2025.
Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan mampu mewujudkan keberhasilan program ini, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain di Kabupaten Tasikmalaya.
“Program ini bukan sekadar memberi makan, tapi memberi harapan. Dari dapur kecil di Ciheras, kita mulai menyalakan api perubahan menuju Indonesia yang lebih sehat dan berdaulat pangan,” tutup Cepi Anwar dengan penuh optimisme. (Saepuloh)
