![]()
Garut,TRIBUNPRIBUM.com – Bentuk kepemimpinan yang peduli dan penuh empati kembali ditunjukkan oleh Direktur PDAM Tirta Intan Garut,H.Dadan Hidayatuloh. Beliau turun langsung menjenguk serta mendampingi salah satu Staf Teknik Kantor Pusat, Endang Syafaat, yang mengalami kondisi medis serius dan tengah mendapatkan perawatan darurat.
Kejadian bermula ketika Endang Syafaat merasakan gejala yang mengarah pada dugaan adanya penyumbatan yang berkaitan dengan jantung.
Kondisi tersebut membuatnya harus segera dilarikan ke IGD Puskesmas Tarogong untuk mendapatkan pemeriksaan dan pertolongan cepat. Setelah dilakukan diagnosa sementara oleh tim medis, diketahui bahwa gejala tersebut membutuhkan penanganan lanjutan di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Sementara setelah mendapat laporan tersebut, Direktur PDAM Tirta Intan Garut tidak menunggu lama. Dengan langkah sigap, beliau langsung menuju Puskesmas Tarogong untuk melihat kondisi karyawannya secara langsung.
Di sisi lain kehadirannya bukan hanya sebagai pimpinan, tetapi sebagai sosok yang menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap para pegawai.
Sesampainya di IGD, H.Dadan Hidayatulloh berkoordinasi dengan tenaga medis untuk memastikan kondisi Endang Syafaat ditangani secara tepat. Usai berbicara dengan dokter yang menangani, beliau segera menginstruksikan agar dilakukan rujukan ke RSUD Garut agar pasien bisa mendapatkan tindakan intensif dan pemeriksaan lebih komprehensif.
Tidak hanya itu, beliau turut mengawal proses rujukan tersebut, memastikan administrasi berjalan lancar dan tidak ada hambatan dalam pemindahan pasien.
“Kami di PDAM Tirta Intan Garut sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan rasa kemanusiaan. Ketika ada pegawai yang mengalami musibah kesehatan, kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab sekaligus dukungan moral. Kami ingin memastikan seluruh pegawai mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” ungkap H. Dadan di ruang emergensi RSUD Garut. Rabu, (19/11/2025).
Tindakan cepat dan responsif yang dilakukan oleh Direktur PDAM Tirta Intan Garut ini mendapat apresiasi tinggi dari sesama pegawai maupun keluarga Endang Syafaat. Mereka merasa terharu dengan perhatian besar yang diberikan pihak manajemen, terutama dalam situasi yang genting seperti ini. Banyak rekan kerja yang menilai langkah pimpinan merupakan bukti nyata komitmen PDAM dalam membangun hubungan kekeluargaan di lingkungan kerja.
Setiba di RSUD Garut, tim medis langsung melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosa dan menentukan langkah pengobatan yang tepat. Kondisi Endang Syafaat saat ini berada di bawah pemantauan ketat dokter spesialis, dan pihak keluarga terus diberi informasi mengenai perkembangan kondisi kesehatannya.
Doa dan harapan pun mengalir dari seluruh jajaran PDAM Tirta Intan Garut. Mereka berharap Bapak Endang Syafaat segera mendapat kesembuhan, kekuatan, serta dapat kembali menjalankan rutinitas pekerjaan seperti biasa. Tidak sedikit juga yang memuji kepemimpinan H. Dadan yang bukan hanya tegas dalam pekerjaan, tetapi juga menunjukkan sisi kemanusiaan yang tinggi.
Tindakan yang dilakukan Direktur PDAM Tirta Intan Garut menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin tidak hanya mengedepankan profesionalisme, tetapi juga kepekaan terhadap kondisi pegawainya. Dalam situasi seperti ini, kehadiran pimpinan di tengah-tengah karyawan yang membutuhkan menjadi cerminan empati dan solidaritas organisasi.
Semoga perhatian dan dukungan penuh yang diberikan mampu menjadi motivasi bagi kesembuhan Endang Syafaat.
Seluruh jajaran PDAM Tirta Intan Garut terus mendoakan agar beliau segera pulih dan kembali bersama rekan-rekan di tempat kerja.
Usai menjenguk Bapak Endang Syafaat, Direktur Utama PDAM Garut melanjutkan kunjungannya ke Perum Cempaka untuk menjenguk Bapak Yusep, Kasi Adm & Keuangan Cabang Tarogong Kidul, yang sedang dirawat di rumahnya.
Dirut pun menyampaikan perhatian juga doa kesembuhan bagi Bapak Yusep.
Semoga beliau dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa, segera sembuh dan kembali bergabung dengan tim PDAM Garut. (*)
