Desa Sukamulya Dorong Pemberdayaan Ekonomi, Pemuda, dan Lingkungan: Sekdes Indra Fauzi Tegaskan Transparansi Dana Desa

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menegaskan komitmennya dalam membangun desa yang produktif, transparan, dan berdaya saing. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Sukamulya, Indra Fauzi, saat menguraikan berbagai program prioritas yang saat ini tengah dijalankan pemerintah desa. Kamis,(28/08/2025).

UMKM dan Ekonomi Kerakyatan Jadi Fokus

Menurut Indra, Desa Sukamulya memahami bahwa perekonomian masyarakat harus ditopang dari bawah. Karena itu, desa berupaya memberikan dukungan penuh bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM), terutama yang bergerak di sektor pertanian, kerajinan, dan perdagangan.

“Desa harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung mereka yang memiliki usaha. Kami tidak hanya mendorong, tapi juga mendampingi agar usaha warga bisa berkembang. Termasuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk peningkatan kapasitas para petani,” terang Indra.

Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan telah digelar agar para petani memahami teknik pertanian yang lebih produktif sekaligus ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah desa juga memfasilitasi pasar lokal dan kegiatan ekonomi kreatif untuk membantu pemasaran produk UMKM masyarakat.

Pemberdayaan Pemuda Jadi Prioritas

Tidak hanya sektor ekonomi, Desa Sukamulya juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan generasi muda. Melalui wadah Karang Taruna serta lembaga kepemudaan lainnya, desa rutin menggelar pelatihan keterampilan, baik dalam bidang kewirausahaan, teknologi, maupun keterampilan kerja praktis.

“Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam pembangunan desa. Mereka harus jadi pelaku, jadi motor penggerak. Karena itu, kami dorong mereka menciptakan peluang kerja baru. Pelatihan-pelatihan yang kami gelar diarahkan agar mereka punya bekal keterampilan yang bermanfaat,” kata Indra.

Langkah ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di kalangan pemuda desa sekaligus mencetak wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif.

Transparansi Dana Desa

Menyinggung soal dana desa yang kerap menjadi sorotan publik, Indra menegaskan bahwa Pemerintah Desa Sukamulya selalu mengedepankan keterbukaan. Setiap program pembangunan yang menggunakan dana desa selalu melalui mekanisme musyawarah desa (musdes) yang melibatkan RT, RW, lembaga desa, hingga perwakilan masyarakat.

“Dana desa adalah milik bersama, sehingga penggunaannya harus transparan. Masyarakat berhak tahu kemana anggaran dialokasikan. Karena itu, setiap kegiatan selalu diumumkan secara terbuka agar tidak menimbulkan kecurigaan,” tegasnya.

Lingkungan dan Antisipasi Bencana

Selain pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia, Desa Sukamulya juga menaruh perhatian besar pada isu lingkungan. Mengingat wilayah desa berada di sekitar aliran sungai dan sebagian besar warganya tinggal di daerah rawan, desa secara rutin mengadakan kegiatan penghijauan serta edukasi lingkungan.

“Kami bersama masyarakat melakukan gotong royong setiap minggu, terutama di wilayah RW yang dekat dengan bantaran sungai. Fokusnya membersihkan lingkungan, memperbaiki saluran air, dan menanam pohon sebagai langkah antisipasi banjir dan longsor,” jelas Indra.

Kegiatan tersebut melibatkan pemuda, lembaga desa, hingga masyarakat umum, sehingga kesadaran menjaga lingkungan tumbuh sebagai budaya bersama.

Dengan strategi yang meliputi penguatan UMKM, pemberdayaan generasi muda, transparansi penggunaan dana desa, serta kepedulian terhadap lingkungan, Desa Sukamulya ingin menjadi contoh desa yang maju dan berdaya saing. 

Sekdes Indra Fauzi optimis, jika semua elemen masyarakat bersinergi, Desa Sukamulya tidak hanya mampu mengatasi tantangan, tetapi juga menjelma sebagai desa yang mandiri, produktif, dan berkelanjutan.

“Semua program ini bukan hanya milik pemerintah desa, tetapi milik seluruh warga. Jika dijalankan bersama, hasilnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (DIX)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *