Camat Sukaresmi Tinjau Lokasi Rumah Warga Desa Sulalillah yang Roboh Akibat Longsor, Kades Asep Haris: “Ini Akibat Hujan Deras yang Terus Menerus Mengguyur di Wilayah Kami”

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bencana longsor yang mengakibatkan sebuah rumah warga di Desa Sulalillah roboh, pada Sabtu malam (25/10/2025).

Mengetahui kejadian tersebut, Camat Sukaresmi Hj. Iis Rahmawati, S.STP., M.Ak. bersama jajaran Forkopimcam Sukaresmi dan Kepala Desa Sulalillah, Asep Haris, S.Pd.I., langsung turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan memberikan bantuan awal kepada korban terdampak.

“Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan dari aparat desa. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi cukup besar. Pemerintah hadir memastikan kondisi warga aman dan mendapatkan penanganan cepat,” ujar Hj. Iis di lokasi kejadian. Minggu, (26/10/2025).

Hujan Tak Henti,Tanah Longsor Menimpa Rumah Warga

Menurut laporan aparat desa, rumah yang roboh milik seorang warga di Kampung Sukajadi, Desa Sulalillah, rusak berat setelah tebing di belakang rumahnya longsor akibat hujan deras. Material tanah dan batu menimpa sebagian bangunan hingga ambruk.

Kepala Desa Sulalillah, Asep Haris, S.Pd.I., menjelaskan bahwa wilayah tersebut memang rawan longsor ketika curah hujan tinggi

“Longsor ini akibat hujan deras yang terus-menerus mengguyur di wilayah kami sejak beberapa hari terakhir. Struktur tanah di sekitar lokasi cukup labil, jadi mudah bergerak saat jenuh air,” jelasnya.

Asep menambahkan, pemerintah desa bersama warga langsung melakukan pembersihan material longsoran dan membantu korban untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Pemerintah Bergerak Cepat, Evakuasi dan Pendataan Korban

Camat Hj. Iis Rahmawati bersama jajaran TNI-Polri dan perangkat desa turut membantu proses evakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.

“Kita utamakan keselamatan warga dulu. Setelah itu baru dilakukan pendataan untuk pengajuan bantuan perbaikan rumah melalui program darurat bencana,” kata Hj. Iis.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di lereng atau dekat tebing.

“Musim hujan belum berakhir. Kami minta warga berhati-hati dan segera melapor jika ada tanda-tanda tanah retak atau pergerakan di sekitar rumah,” pesannya.

Gotong Royong Warga Jadi Kekuatan Utama

Tak hanya pemerintah, warga sekitar pun dengan sigap bergotong royong membantu korban. Mereka menurunkan material puing, memperbaiki saluran air, hingga membuat tanggul darurat untuk mengantisipasi longsor susulan.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang turun langsung membantu. Ini bukti bahwa semangat gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat kami,” ucap Kades Asep Haris.

Camat Iis: Pemerintah Akan Terus Pantau Kondisi di Lapangan

Di akhir kunjungan, Hj. Iis memastikan pemerintah kecamatan akan terus memantau kondisi cuaca dan wilayah rawan longsor di Sukaresmi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut untuk langkah-langkah lanjutan. Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian serupa. Kami tetap siaga,” ujarnya.

Kegiatan peninjauan ditutup dengan doa bersama dan pemberian bantuan sembako bagi warga terdampak. Pemerintah berkomitmen untuk terus hadir, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam proses pemulihan kehidupan warga pascabencana. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *