Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ade Ginanjar, S.Sos, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama pada tahun 2025. Pernyataan tersebut disampaikan saat kegiatan reses di Gedung Sasakadana, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (06/10/2025), yang berlangsung hangat dan penuh antusias.
Acara tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Euis Ida Wartiah, M.Si, beserta para kader Partai Golkar dari dua kecamatan, yakni Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler, termasuk jajaran Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Desa (PD).
Reses sebagai Sarana Menyerap Aspirasi
Dalam sambutannya, Hj. Euis Ida Wartiah menekankan pentingnya reses sebagai wadah bagi wakil rakyat untuk turun langsung ke masyarakat. Ia menilai, kedekatan dengan konstituen merupakan kunci agar kebijakan pembangunan sesuai kebutuhan riil di lapangan.
“Anggota dewan tidak boleh hanya menerima laporan, tapi harus hadir langsung di tengah masyarakat. Dengan begitu kita tahu secara nyata apa yang dibutuhkan rakyat,” ujarnya.
Euis juga menyoroti program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan infrastruktur sebagai fondasi penggerak sektor lainnya.
Fokus Pembangunan Jalan dan Fasilitas Umum
Ade Ginanjar dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu fokus utama di tahun anggaran 2025.
“Jalan yang baik bukan hanya mempermudah mobilitas warga, tapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Ade yang duduk di Komisi V DPR RI, yang membidangi urusan perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta pembangunan daerah tertinggal.
Ia menambahkan, seluruh kebijakan pembangunan yang digulirkan Komisi V diarahkan agar memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya dalam bentuk proyek fisik, tetapi juga pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Perkuat Soliditas Kader dan Partisipasi Publik
Selain berbicara soal pembangunan, Ade Ginanjar juga mengajak kader Partai Golkar untuk menjaga kekompakan, memperkuat komunikasi politik, dan aktif menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Golkar harus hadir membawa solusi, bukan sekadar janji. Kita harus menjadi penyambung lidah rakyat yang bekerja dengan hati,” serunya disambut tepuk tangan peserta.
Dalam sesi dialog, para kader menyampaikan berbagai usulan, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, penataan drainase, hingga dukungan bagi pelaku UMKM lokal. Ade Ginanjar mencatat seluruh masukan tersebut dan berkomitmen memperjuangkannya di parlemen.
Bangun Kepercayaan dan Sinergi Pembangunan
Kegiatan reses ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Dalam suasana penuh keakraban, Ade dan Euis menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan warga dalam mewujudkan Garut yang lebih maju.
“Pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Kami di DPR dan DPRD akan terus berjuang, tapi partisipasi publik adalah kunci agar setiap program tepat sasaran,” tutup Ade Ginanjar.
Melalui kegiatan reses ini, Partai Golkar menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan arah pembangunan tetap berpihak pada rakyat. Fokus pada infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat menjadi bukti nyata dedikasi para wakil rakyat dalam membangun Garut yang lebih baik. (*)
