Ketua DPRD Garut Aris Munandar Dorong Gerakan Hijau Berkelanjutan pada Peringatan Hari Pohon Sedunia di RTH Kehati Copong

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Peringatan Hari Pohon Sedunia tahun ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Garut dalam memperkuat gerakan lingkungan berkelanjutan. Salah satu kegiatan yang menyedot perhatian publik adalah aksi tanam pohon di RTH Kehati Copong, yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd. Kehadiran pimpinan legislatif itu menandai dukungan kuat DPRD terhadap pembangunan ruang hijau dan pelestarian lingkungan di daerah.

Acara yang digarap oleh berbagai komunitas peduli lingkungan ini, termasuk salah satunya yang berperan dalam kepedulian terhadap lingkungan yaitu, Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS), berlangsung meriah dan sarat edukasi. RTH Kehati Copong dipilih sebagai titik utama karena statusnya sebagai kawasan dengan nilai ekologis istimewa, sekaligus ruang publik yang kerap dimanfaatkan untuk edukasi keanekaragaman hayati serta rekreasi masyarakat.

Menanam Pohon, Menanam Harapan Masa Depan

Dalam sambutannya, Aris Munandar menekankan pentingnya menjadikan momentum Hari Pohon Sedunia sebagai pengingat untuk memperkuat komitmen bersama dalam merawat lingkungan. Ia menyebut bahwa kerusakan alam bukan hanya berdampak pada aspek ekologi, tetapi juga membawa risiko sosial dan ekonomi.

“Hari ini kita tidak hanya menanam pohon, tetapi menanam harapan. Pohon-pohon ini adalah investasi jangka panjang bagi generasi masa depan. Mereka akan menjadi naungan, perlindungan, dan sumber kehidupan,” ujar Aris disambut riuh tepuk tangan para peserta. Minggu, (23/11/2025).

Aris juga mengingatkan bahwa Garut termasuk wilayah dengan kondisi geografis yang rawan bencana seperti pergerakan tanah, banjir bandang, hingga kekeringan. Karena itu, kegiatan tanam pohon tidak boleh berhenti pada acara seremonial, tetapi harus disertai pemeliharaan dan pengawasan.

“Yang kita butuhkan bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi gerakan berkelanjutan. Setiap pohon yang ditanam harus dipastikan tumbuh kuat,” tegasnya.

Apresiasi untuk LIBAS dan Relawan Garut

Pada kesempatan tersebut, Aris memberikan apresiasi khusus kepada komunitas LIBAS yang dinilai konsisten menggerakkan kesadaran ekologis hingga ke tingkat masyarakat bawah. Ia menegaskan bahwa dukungan masyarakat menjadi kunci dalam penguatan gerakan lingkungan di Garut.

“Gerakan lingkungan tidak akan kuat bila hanya dijalankan pemerintah. Kolaborasi dengan komunitas dan relawan sangat penting. Garut beruntung memiliki masyarakat yang peduli,” katanya.

DPRD Garut, lanjut Aris, siap mengawal program pelestarian lingkungan melalui penguatan regulasi, alokasi anggaran, dan pengawasan kebijakan agar tepat sasaran.

RTH Kehati Copong, Laboratorium Alam Bagi Masyarakat

Kehati Copong menjadi lokasi istimewa karena hadir sebagai ruang terbuka hijau yang kaya keanekaragaman hayati. Di dalamnya tumbuh berbagai spesies tanaman lokal serta menjadi habitat bagi banyak jenis serangga dan burung.

Pada kegiatan memperingati Hari Pohon Sedunia kali ini, para peserta tidak hanya menanam pohon, tetapi juga mendapatkan edukasi terkait jenis tanaman, manfaat ekologis, hingga cara merawat bibit agar tumbuh optimal. Bibit pohon keras dan tanaman endemik menjadi prioritas untuk meningkatkan ketahanan lingkungan.

Ratusan peserta hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari dinas terkait, relawan lingkungan, pelajar, pemuda, hingga perwakilan perusahaan yang mendukung melalui program CSR.

Simbol Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Puncak acara ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Ketua DPRD Garut bersama tokoh masyarakat dan komunitas peduli lingkungan. 

Aksi ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat komitmen menjaga lingkungan.

Aris berharap budaya menanam pohon dapat menjadi kebiasaan positif di masyarakat Garut.

“Menanam pohon tidak harus menunggu acara besar. Mulai dari rumah, pekarangan, sekolah, atau lahan kosong semua bisa jadi titik penghijauan baru. Kalau dilakukan bersama, dampaknya akan besar,” tutupnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Garut Hijau

Acara ditutup dengan deklarasi bersama untuk mengawal pertumbuhan pohon yang telah ditanam serta memperluas kegiatan penghijauan di tahun mendatang. LIBAS dan komunitas lingkungan lainnya menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah untuk memastikan keberlanjutan program.

Kegiatan di RTH Kehati Copong diharapkan menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Garut agar turut menggelar aksi serupa. Dengan kolaborasi berkelanjutan, Garut diharapkan mampu memperkuat kualitas lingkungan hidup dan menciptakan ruang hijau yang lebih luas bagi seluruh warganya.

Peringatan Hari Pohon Sedunia tahun ini menjadi titik penting menuju Garut yang lebih hijau, sehat, dan aman bagi generasi selanjutnya. (DIX)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *