![]()
Tasikmalaya,TRIBUNPRIBUMI.com – Program Penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat terus bergulir di berbagai daerah. Memasuki hari ke-9, pelaksanaan MBG di SMPN 3 Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, berjalan lancar, tertib, dan tanpa kendala berarti. Penyaluran hari ini terasa berbeda karena pihak dapur SPPG Surya Mukti yang bermitra dengan Mitra Dapur Dede K. menyalurkan jatah makanan untuk dua hari sekaligus, yakni Jumat dan Sabtu, mengingat pada hari Sabtu institusi pendidikan melaksanakan libur bersama.
Langkah penyaluran dua hari ini dilakukan untuk memastikan seluruh siswa tetap mendapatkan asupan makanan bergizi sesuai jadwal, meskipun adanya hari libur. Dapur SPPG Surya Mukti yang sudah aktif sejak awal program, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program nasional yang digagas Presiden RI H. Prabowo Subianto tersebut.
Plt. Kepala Sekolah SMPN 3 Cipatujah, Dra. N. Teten Hidayah, memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat yang telah menghadirkan program MBG untuk peningkatan gizi peserta didik. Menurutnya, program ini bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan nutrisi siswa, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar mereka.
“Saya mewakili seluruh keluarga besar SMPN 3 Cipatujah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas program Makan Bergizi Gratis ini. Secara khusus saya juga menyampaikan apresiasi kepada dapur SPPG Surya Mukti yang sejak awal menjalankan program ini dengan baik, tepat waktu, dan sesuai instruksi,” ungkap Teten, Jum’at (14/11/2025).
Teten menjelaskan bahwa pihak sekolah menerapkan prosedur tambahan demi memastikan keamanan makanan sebelum dibagikan kepada para siswa. Ia selalu melakukan pengecekan langsung serta mencicipi menu MBG setiap harinya. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian, mengingat beberapa bulan lalu sempat terjadi kekhawatiran di beberapa daerah akibat isu keamanan makanan yang sempat mencuat.
“Sebelum makanan sampai ke tangan siswa, saya pribadi selalu mengecek dan mencicipinya terlebih dahulu. Ini penting agar siswa tidak merasa takut atau ragu saat menyantap hidangan MBG. Kami ingin semuanya merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Hasil langkah antisipatif tersebut terlihat jelas dari antusiasme para siswa. Mereka menyambut program MBG dengan gembira. Suasana hangat dan semangat tampak jelas saat makanan dibagikan. Para siswa berkumpul di area sekolah sambil menikmati menu hari ini yang dinilai lebih istimewa dari biasanya.
Lovisya, salah satu siswi kelas 9A, menyampaikan rasa bahagianya atas program tersebut. Saat diwawancarai oleh tim TRIBUNPRIBUMI, dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya MBG.
“Makanannya enak sekali. Tidak ada yang perlu diragukan atau ditakutkan. Dari awal program berjalan, semua menu yang disajikan selalu lezat dan aman. Menu hari ini pun sangat saya sukai,” ucap Lovisya dengan senyum ceria.
Program MBG yang bergulir di SMPN 3 Cipatujah ini dinilai memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan fisik siswa, tetapi juga pada kehadiran dan semangat belajar mereka. Pihak sekolah berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan kualitasnya.
Dengan berbagai langkah pengawasan yang ketat serta dukungan penuh dari pemerintah, SPPG, dan pihak sekolah, MBG di SMPN 3 Cipatujah menjadi contoh pelaksanaan yang tertib, aman, dan membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan.
Program ini diharapkan terus mampu menjadi bagian penting dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berprestasi. (Saepuloh)
