Kades Kersamenak, Rival Saepul Syamsiar, S.H.: Kami Butuh Penerangan Jalan Umum untuk Kebutuhan Warga, Masih Banyak Titik-Titik Rawan yang Belum Terpasang di Wilayah Kami

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Kepala Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rival Saepul Syamsiar, S.H., menyoroti pentingnya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat. Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak titik-titik rawan di wilayah Desa Kersamenak yang belum terpasang lampu penerangan, terutama di ruas jalan perkampungan dan akses utama antar-wilayah.

Saat di hubungi awak media melalui sambungan Whatsapp miliknya. Dalam keterangannya, Rival menegaskan bahwa kebutuhan PJU bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keamanan dan keselamatan warga yang beraktivitas di malam hari.

“Kami sangat membutuhkan penerangan jalan umum untuk kepentingan masyarakat. Masih banyak titik-titik jalan yang gelap dan rawan, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki. Ini sudah menjadi aspirasi warga yang terus disampaikan kepada pemerintah desa,” ujar Rival, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, kondisi jalan yang minim penerangan kerap menimbulkan keresahan warga, terutama di beberapa area yang menjadi jalur utama masyarakat menuju permukiman, sekolah, maupun tempat ibadah. Selain rawan kecelakaan lalu lintas, kondisi gelap juga berpotensi memicu tindak kriminalitas pada malam hari.

“Banyak warga yang mengeluhkan jalan gelap ketika pulang dari tempat kerja atau kegiatan malam. Bahkan beberapa wilayah sudah kami petakan sebagai zona rawan, karena kerap terjadi gangguan keamanan akibat minimnya penerangan,” imbuhnya.

Pihak Pemerintah Desa Kersamenak, kata Rival, telah melakukan pendataan dan menyusun rencana prioritas pemasangan PJU di sejumlah titik yang dianggap paling mendesak. Namun, keterbatasan anggaran desa menjadi kendala utama dalam merealisasikan program tersebut secara menyeluruh.

“Kami sudah memetakan wilayah yang membutuhkan lampu penerangan. Namun karena keterbatasan dana, kami belum bisa memasang di semua titik sekaligus. Harapan kami, ada dukungan dari pihak pemerintah daerah maupun stakeholder lain agar bisa diwujudkan bersama,” jelasnya.

Selain melalui anggaran desa, Rival juga berharap adanya sinergi dengan Dinas Perhubungan, PLN, maupun pihak swasta dalam membantu penyediaan dan pemasangan lampu jalan di titik-titik strategis. Ia menilai, kolaborasi lintas sektor menjadi solusi terbaik untuk mempercepat realisasi kebutuhan penerangan di wilayah Kersamenak.

“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak. Karena bagaimanapun, penerangan jalan bukan hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut rasa aman dan nyaman warga. Jika semua pihak bisa bergotong royong, saya yakin persoalan ini bisa segera teratasi,” tegasnya.

Rival menambahkan, beberapa wilayah yang masih minim penerangan antara lain jalur Kampung Cikendal, Kampung Cimaragas, dan kawasan sekitar kantor desa. Warga di wilayah tersebut kerap mengandalkan lampu seadanya dari rumah penduduk untuk membantu penerangan di malam hari.

“Kami sudah sering menerima keluhan dari mulai perbatasan jalan penghubung antara Desa Sukabakti dan Kersamenak termasuk di pelosok jalan – jalan kampung yang ada di wilayah Desa Kersamenak. Jalan di sana kalau malam benar-benar gelap. Padahal jalur itu cukup ramai dilalui masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Desa Kersamenak berencana memanfaatkan program padat karya dan CSR BUMDes untuk membantu pemasangan beberapa unit PJU sederhana di titik prioritas sambil menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten.

“Kami akan mulai dari skala kecil dulu. Kalau menunggu anggaran besar mungkin akan lama. Yang penting, warga bisa segera merasakan manfaat penerangan,” katanya.

Di sisi lain,Rival menutup dengan pesan bahwa pembangunan desa tidak hanya soal fisik dan ekonomi, tetapi juga soal rasa aman dan kualitas hidup masyarakat.

“Saya ingin Kersamenak menjadi desa yang aman, terang, dan nyaman untuk semua. Karena penerangan jalan bukan sekadar lampu, tapi simbol dari perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar warganya,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen membangun dari bawah, langkah Pemerintah Desa Kersamenak ini diharapkan dapat segera diwujudkan demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan layak bagi seluruh masyarakat desa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *