Pengajian Akbar Warnai Desa Jayaraga, Kepemimpinan Samsakti Alamsyah Kian Mendapat Simpati

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pemerintah Desa Jayaraga kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual masyarakat melalui penyelenggaraan pengajian akbar yang digelar di Aula Kantor Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat Jumat (07/11/2025). Ribuan warga dari seluruh RW memadati aula sejak pagi, menciptakan suasana religius yang penuh kehangatan dan kebersamaan.

Di balik suksesnya kegiatan ini, tampak peran signifikan Kepala Desa Jayaraga, Samsakti Alamsyah, yang dikenal sebagai pemimpin yang selalu hadir dan menyatu dengan masyarakat. Kedekatannya dengan warga kembali terlihat dalam gelaran pengajian akbar tersebut.

Sosok Pemimpin yang Hadir Secara Nyata

Samsakti Alamsyah telah lama dikenal masyarakat Jayaraga sebagai pemimpin yang tidak menjaga jarak. Dalam berbagai momentum, ia selalu menunjukkan sikap merangkul, mendengarkan, serta berada langsung di tengah-tengah warganya.

Dalam kegiatan kali ini pun, Samsakti terlihat aktif mendampingi warga sejak tahap persiapan hingga acara berlangsung. Langkah ini menuai banyak apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya tokoh masyarakat, Teddy Badai, yang turut hadir.

“Pak Samsakti itu pemimpin yang sangat responsif. Ia bukan tipe yang hanya duduk di kantor, tapi selalu hadir bersama warga. Kegiatan keagamaan seperti ini berjalan sukses juga karena dukungan beliau yang total,” ujar Teddy.

Ia juga menambahkan bahwa pengajian akbar tersebut menjadi ruang yang merekatkan kembali hubungan warga lintas usia, lintas latar belakang, dan lintas lingkungan.

Tausiyah Sejuk dari Ulama Muda Jayaraga

Kekhidmatan acara semakin terasa dengan hadirnya ulama muda sekaligus putra daerah Jayaraga, Kyai H. Ayo Setiawan, S.Ag., yang menyampaikan tausiyah penuh makna. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, Kyai Ayo menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah, memperkuat solidaritas sosial, dan merawat desa sebagai ruang harmoni.

Ceramah yang dibawakan dengan gaya yang santai namun mendalam membuat para jamaah terlihat antusias dan khusyuk menyimak setiap pesan yang disampaikan.

Warga Merasa Lebih Dekat dan Lebih Bersatu

Acara yang mempertemukan perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga warga dari berbagai RW ini menghadirkan nuansa kekeluargaan yang begitu kuat.

“Sekarang desa terasa lebih hidup. Warga jadi makin akrab. Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan,” ungkap seorang warga yang mengikuti pengajian tersebut.

Banyak warga menilai bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang yang memperkuat bukan hanya nilai ibadah, tetapi juga hubungan sosial yang selama ini mulai renggang akibat kesibukan dan perkembangan zaman.

Komitmen Pemerintah Desa untuk Terus Menghidupkan Kegiatan Religius

Kepala Desa Jayaraga, Samsakti Alamsyah, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan akan terus menjadi agenda prioritas dalam pembangunan mental dan spiritual masyarakat.

“Pengajian bukan hanya soal ibadah, tetapi juga persatuan dan kebersamaan. Ini yang harus terus kita jaga,” ujarnya singkat.

Pengajian akbar ini menjadi bukti nyata bahwa Desa Jayaraga memiliki potensi besar untuk terus maju ketika seluruh elemen masyarakat bersatu dan saling mendukung. Sosok Samsakti Alamsyah yang selalu hadir di tengah warganya menjadi warna tersendiri dalam perjalanan pembangunan desa yang berorientasi pada kedekatan dan kemanusiaan.

Dengan dukungan penuh masyarakat, Jayaraga terus meneguhkan identitasnya sebagai desa yang religius, harmonis, dan penuh kebersamaan. (DIX)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *