Ariza Sakti K Ukir Sejarah: Petarung Muda Jayaraga Persembahkan Emas untuk Garut di Ajang ISKA Indonesia Open 2025

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut,Jawa Barat kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga Indonesia. Adalah Ariza Sakti K, petarung muda berbakat yang berhasil mengharumkan nama Garut di ajang ISKA Indonesia Open 2025 salah satu turnamen combat sport paling bergengsi di tanah air.

Ajang bertajuk Bandung Gelut Day III yang digelar di GOR Gymnasium Si Jalak Harupat, Bandung, mempertemukan para fighter terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Disitu ada ratusan peserta berlaga di berbagai kategori seni bela diri modern seperti Kickboxing dan Freestyle Boxing, di bawah naungan International Sport Kickboxing Association (ISKA) organisasi resmi yang mencatatkan prestasi atlet secara nasional dan internasional.

Tampil Gagah dan Menang TKO

Di tengah sorak penonton dan atmosfer pertarungan penuh adrenalin, Ariza Sakti menunjukkan ketenangan, teknik, dan keberanian luar biasa. Dalam duel sengit melawan lawannya di kelas Freestyle Boxing, Ariza berhasil menang TKO (Technical Knock Out) di ronde kedua.
 

Sementara, dengan kemenangan ini sekaligus memastikan posisinya sebagai juara nasional ISKA Indonesia Open 2025, sebuah pencapaian gemilang bagi atlet muda yang baru menapaki karier profesionalnya.

Bagi warga Jayaraga, kemenangan ini bukan sekadar kebanggaan sesaat, melainkan bukti bahwa Garut memiliki potensi besar melahirkan petarung tangguh yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Putra Kepala Desa yang Jadi Inspirasi

Menariknya, Ariza bukan hanya atlet muda biasa. Ia merupakan putra bungsu dari Moch. Samsakti Alamsyah, Kepala Desa Jayaraga, yang dikenal aktif dalam mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga di desanya.

Sebagai seorang ayah sekaligus pemimpin masyarakat, Samsakti Alamsyah mengaku bangga atas capaian putranya.

“Kami tidak menyangka Ariza bisa sejauh ini. Sejak kecil ia memang disiplin berlatih dan tidak pernah berhenti belajar. Prestasinya hari ini adalah buah dari kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ujarnya penuh haru. Senin, (27/10/2025).

Ajang Bergengsi Para Petarung Muda

Sementara itu, salah satu panitia pelaksana ISKA Indonesia Open menyebut bahwa turnamen ini bukan hanya sekadar pertarungan fisik, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan profesionalisme bagi para atlet muda.

“Ini bukan sekadar ajang bertarung, tetapi panggung pembuktian bagi fighter muda Indonesia. Setiap prestasi akan tercatat resmi dan menjadi bagian dari track record nasional mereka,” tuturnya.

Dengan sistem penilaian profesional, setiap kemenangan akan menjadi catatan resmi ISKA yang bisa digunakan atlet untuk melangkah ke level internasional.

Dukungan Komunitas dan Akademi

Di balik keberhasilan Ariza, ada sosok pelatih tangguh yang terus membimbing para atlet muda Garut, yakni Jaka Umara, Ketua Baja Fight Academy. Akademi bela diri ini menjadi salah satu wadah pembinaan potensial di Kabupaten Garut yang berfokus pada pengembangan olahraga combat sport.

Jaka Umara mengaku bangga atas capaian anak didiknya.

“Ariza adalah contoh nyata bagaimana kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah bisa mengantarkan seseorang pada puncak prestasi. Kami di Baja Fight Academy terus berkomitmen melahirkan atlet-atlet Garut yang bisa bersaing di panggung nasional dan dunia,” tegasnya.

Dari Jayaraga untuk Indonesia

Kemenangan Ariza pun disambut hangat oleh berbagai tokoh masyarakat Garut. Salah satunya datang dari Teteng Libas, Ketua LSM Libas Garut yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan.

“Prestasi Ariza melengkapi deretan kegiatan Desa Jayaraga yang selalu tampil terbaik untuk masyarakat. Kami bangga karena nama Garut kembali terdengar di level nasional,” ungkapnya.

Desa Jayaraga sendiri selama ini dikenal aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, seni budaya, hingga olahraga. Keberhasilan Ariza dianggap sebagai simbol semangat baru bagi generasi muda desa bahwa prestasi bisa diraih bukan hanya di kota besar, tapi juga dari desa dengan tekad kuat.

Semangat Juang yang Tak Pernah Padam

Ariza mengaku kemenangan ini hanyalah langkah awal. Ia bertekad terus berlatih dan memperluas pengalaman tanding ke ajang internasional.

“Saya ingin terus belajar dan berjuang agar bisa membawa nama Garut dan Indonesia ke tingkat dunia. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan saya,” ujarnya rendah hati.

Kini, nama Ariza Sakti K mulai dikenal luas di kalangan pecinta olahraga bela diri Indonesia. Dengan prestasi gemilang ini, ia membuktikan bahwa anak muda desa pun bisa bersinar di panggung nasional dengan semangat, disiplin, dan kerja keras.

Dari Jayaraga untuk Indonesia, dari Garut untuk Dunia.

Kemenangan Ariza Sakti K menjadi pengingat bahwa potensi besar bangsa ini tidak hanya ada di kota metropolitan, melainkan juga tumbuh subur di desa-desa yang penuh semangat dan nilai perjuangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *