![]()
Kades Ridwan Fauzi, SH: Ini untuk Menjaga Lingkungan Supaya Terlihat Rapi dan Demi Kelestarian Alam
Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Semangat gotong royong masih terjaga kuat di tengah masyarakat Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal itu terlihat pada kegiatan Jum’at Bersih yang dilaksanakan serentak oleh perangkat desa bersama warga.
Sejak pagi hari, puluhan warga tampak membawa berbagai perlengkapan sederhana seperti cangkul, sapu lidi, sabit, dan karung sampah. Mereka bahu membahu membersihkan jalan desa, selokan, hingga area sekitar fasilitas umum.
Di sisi lain,suasana kebersamaan terasa hangat tawa, canda, dan semangat warga berpadu dengan kerja keras menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
Kepala Desa Situsari, Ridwan Fauzi, SH, turun langsung memantau kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa kegiatan Jum’at Bersih merupakan agenda rutin yang telah dijalankan Pemerintah Desa Situsari bersama masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya menjaga kelestarian alam.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi budaya bersama. Kebersihan bukan hanya sekadar tampilan luar, tapi juga cerminan dari kesadaran dan kedisiplinan masyarakat. Dengan lingkungan yang rapi dan bersih, kehidupan pun akan terasa lebih sehat dan nyaman,” ujar Ridwan Fauzi saat ditemui di sela kegiatan. Jum’at, (24/10/2025).
Ia menegaskan, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah desa atau aparat. Menurutnya, jika seluruh lapisan masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, maka dampak positifnya akan dirasakan bersama.
“Kami berharap warga Situsari memiliki rasa memiliki terhadap lingkungan. Ketika alam dijaga, maka alam pun akan menjaga kita. Apalagi menjelang musim penghujan, pembersihan saluran air sangat penting untuk mencegah banjir dan penyumbatan,” tambah Ridwan.
Kegiatan Jum’at Bersih kali ini menyasar beberapa titik, seperti area jalan utama desa, sekitar kantor desa, lingkungan sekolah, hingga jalur irigasi yang kerap tertimbun sampah. Para pemuda karang taruna ikut aktif dalam kegiatan tersebut, sementara kaum ibu yang tergabung dalam kelompok PKK turut berperan dengan menyiapkan konsumsi bagi peserta kerja bakti.
Salah seorang warga, Cucu Ali alias Ujang Bahar (45), dirinya menyampaikan rasa bangganya terhadap kekompakan warga Situsari. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya membuat lingkungan bersih, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Gotong royong seperti ini harus terus dijaga. Selain bikin lingkungan bersih, juga bikin kita makin kompak. Apalagi sekarang banyak yang sibuk sendiri-sendiri, kegiatan kayak gini bisa jadi ajang kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu,Perangkat Desa Situsari, Ayi Sugandi, mengapresiasi langkah Kepala desa yang konsisten menggerakkan masyarakat untuk peduli lingkungan. Ia menilai, kepemimpinan Kades Ridwan yang terbuka dan komunikatif membuat masyarakat lebih bersemangat dalam mengikuti setiap program yang dicanangkan.
“Pak Kades selalu memberi contoh langsung, tidak hanya memberi perintah. Itu yang membuat warga respect dan mau turun tangan,” katanya.
Selain membersihkan lingkungan, Pemerintah Desa Situsari juga menanam sejumlah pohon di area kosong sekitar jalan desa. Langkah ini dilakukan untuk menambah ruang hijau sekaligus menjaga keseimbangan alam di wilayah yang memiliki kontur perbukitan tersebut.
Ridwan Fauzi berharap, ke depan kegiatan Jum’at Bersih tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi kebiasaan yang mengakar dalam kehidupan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman dan budaya bangsa.
“Menjaga kebersihan itu bagian dari ibadah. Kalau kita mencintai lingkungan, berarti kita juga menjaga ciptaan Tuhan. Mari terus rawat alam ini bersama-sama,” tutup Ridwan penuh semangat.
Dengan semangat gotong royong yang terus menyala, Desa Situsari menunjukkan bahwa kekuatan kebersamaan mampu menjadi pondasi utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. (Dens)
