Dari Puri Griya Gandasari Tumbuh Harapan Hijau: Warga Mangkurakyat Bangkitkan Semangat Menjaga Alam

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Minggu pagi di Perumahan Puri Griya Gandasari, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat terasa berbeda dari biasanya. Udara segar berpadu dengan suara sapu lidi, cangkul, dan tawa riang warga yang bahu-membahu membersihkan lingkungan dan menanam pohon.
 

Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna tentang kepedulian dan kebersamaan menjaga bumi tempat berpijak.

Kegiatan bertajuk gerakan penanaman pohon dan aksi bersih lingkungan ini diinisiasi oleh warga setempat di bawah koordinasi Ketua RE 04, Irman Haspuri, S.Pd.I, dengan dukungan para tokoh pemuda, salah satunya Rindwan.

Gerakan Spontan, Semangat yang Menular

Menurut Irman, kegiatan ini berawal dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan perumahan yang mulai tampak kurang terawat.

“Kami ingin lingkungan kami kembali segar dan asri. Maka kami berinisiatif menggerakkan warga untuk menanam pohon dan membersihkan area sekitar,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (19/10/2025).

Menariknya, seluruh kegiatan dilakukan secara swadaya mulai dari penyediaan bibit, alat kebersihan, hingga konsumsi sederhana yang dinikmati bersama usai gotong royong.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap bumi, sekaligus warisan hijau untuk anak cucu,” tambah Irman dengan senyum bangga.

Sinergi Warga dan Komunitas RTH Kehati Copong

Gerakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kehati Copong, komunitas yang aktif menjaga keanekaragaman hayati di wilayah Cilawu. Mereka turut menyediakan bibit tanaman penghijauan dan memberikan pendampingan teknis agar pohon dapat tumbuh dengan baik.

Tokoh pemuda Rindwan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menjaga lingkungan.

“Kami ingin anak muda tak hanya aktif di dunia digital, tapi juga turun langsung ke lapangan. Dari sini kami belajar kerja sama dan cinta alam,” tuturnya.

Para pemuda pun menanam berbagai jenis pohon ketapang, mangga, hingga pohon pelindung yang berfungsi menahan erosi tanah. Tak lupa, selokan dan area publik dibersihkan agar bebas dari tumpukan sampah.

Dari Warga untuk Alam, dari Alam untuk Kehidupan

Gotong royong itu menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Anak-anak ikut memungut sampah, para ibu menyiapkan minuman hangat dan camilan, sementara para ayah menanam dan merapikan taman.

“Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi? Mulai dari lingkungan sendiri dulu,” ujar salah seorang warga sambil menanam bibit pohon di halaman rumahnya.

Aksi ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi simbol kesadaran ekologis warga Puri Griya Gandasari — bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil.

Menuju Cilawu Hijau Berkelanjutan

Kegiatan ini tak berhenti di satu hari saja. Warga berencana membuat agenda rutin bulanan untuk pemeliharaan pohon dan kebersihan lingkungan. Dukungan dari perangkat Desa Mangkurakyat, tokoh masyarakat, dan komunitas lingkungan diharapkan terus memperkuat gerakan ini.

“Cilawu ini daerah subur dan sejuk. Kalau kita rawat bersama, saya yakin bisa jadi contoh kawasan hijau yang berkelanjutan,” ujar Irman optimistis.

Dengan semangat gotong royong dan cinta alam, warga Puri Griya Gandasari membuktikan bahwa menjaga lingkungan bukan tugas pemerintah semata, melainkan panggilan hati setiap warga. 
Dari perumahan sederhana di Mangkurakyat, semangat hijau kini tumbuh menjadi harapan bagi Cilawu yang lebih sejuk dan lestari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *