Sekdes Mekarjaya Eundang Sulaeman Tekankan Akses Jalan Desa Sebagai Penopang Kesejahteraan Warga

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pembangunan desa tak bisa dilepaskan dari ketersediaan infrastruktur yang memadai. Bagi Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, salah satu kunci penting untuk mempercepat roda perekonomian masyarakat adalah tersedianya akses jalan yang layak dan merata.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Desa (Sekdes) Mekarjaya, Eundang Sulaeman, yang menyampaikan harapan besarnya agar seluruh warga desa dapat menikmati kesejahteraan melalui pembangunan yang berimbang. Menurutnya, jalan desa yang baik bukan sekadar sarana transportasi, melainkan fondasi bagi laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau jalan desa sudah bagus, otomatis perputaran ekonomi bisa lebih cepat. Petani mudah mengangkut hasil panennya, pedagang lancar menjual dagangannya ke pasar, bahkan warga dalam aktivitas sehari-hari pun ikut terbantu,” ujarnya, Minggu (28/09/2025).

Potensi Desa Terkendala Infrastruktur

Desa Mekarjaya merupakan salah satu wilayah dengan potensi pertanian cukup besar di Kabupaten Garut. Hasil bumi seperti padi, sayuran, dan palawija menjadi sumber penghasilan utama warga. Namun, kondisi jalan yang sebagian masih rusak parah seringkali menghambat distribusi.

Sementara para petani harus mengeluarkan biaya transportasi lebih besar, waktu tempuh pengiriman semakin lama, bahkan hasil panen tak jarang menurun kualitasnya sebelum sampai ke pasar. Situasi ini berimbas pada daya saing produk pertanian lokal yang kalah dengan wilayah lain yang memiliki infrastruktur lebih baik.

“Kalau jalannya rusak, petani rugi, pedagang susah, dan warga juga ikut terhambat. Makanya kami dorong agar pembangunan jalan benar-benar menjadi prioritas utama,” tambah Eundang.

Pemerataan Pembangunan, Bukan Hanya di Pusat Desa

Selain masalah jalan, Eundang juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan. Menurutnya, pembangunan tidak boleh terpusat di area inti desa saja, tetapi harus menjangkau pelosok-pelosok agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

“Setiap warga punya hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas yang layak. Jadi pembangunan harus menyeluruh, tidak hanya di pusat desa, tetapi juga ke wilayah terpencil,” tegasnya.

Ia meyakini, pemerataan pembangunan infrastruktur akan menciptakan keseimbangan, mengurangi kesenjangan antarwilayah, sekaligus memperkuat ikatan sosial masyarakat.

Peran Masyarakat dalam Menjaga Hasil Pembangunan

Namun, Eundang menekankan, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah desa, melainkan juga oleh partisipasi masyarakat. Menurutnya, infrastruktur yang sudah dibangun dengan dana besar harus dijaga bersama agar bisa bertahan lama.

“Pemerintah desa bisa membangun, tetapi kalau tidak ada rasa memiliki dari warga, fasilitas cepat rusak lagi. Saya mengajak masyarakat Mekarjaya untuk ikut menjaga, merawat, dan memanfaatkan dengan bijak,” ucapnya.

Optimisme Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera

Dengan dukungan seluruh elemen, baik pemerintah desa maupun warga, Sekdes Mekarjaya optimistis desanya bisa menjadi contoh kemajuan di wilayah Garut. Ia percaya, jika akses jalan sudah memadai, ditambah dengan semangat kerja keras masyarakat, kesejahteraan bukan lagi sekadar harapan.

“Masyarakat Mekarjaya punya potensi besar. Dengan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, saya yakin desa ini bisa lebih mandiri dan taraf hidup warga meningkat,” pungkasnya.

Pernyataan Sekdes Mekarjaya ini mencerminkan harapan besar masyarakat desa pada umumnya. Infrastruktur yang layak, khususnya akses jalan, bukan hanya mempercepat laju ekonomi, tetapi juga menjadi syarat utama terwujudnya kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *