Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Sosok Kepala Desa Tambakbaya,Kecamatan Cisurupan , Kabupaten Garut, Jawa Barat. Yusron,Kini kembali menarik perhatian publik berkat kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Baru-baru ini, ia mendampingi langsung seorang warganya yang mengalami pendarahan untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum. Kejadian itu berlangsung tengah malam, saat kebanyakan orang sedang terlelap tidur.
Warga yang mengalami pendarahan tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Selain kondisi kesehatan yang mendesak, mereka juga terbentur masalah administrasi. Saat tiba di rumah sakit, kartu BPJS milik warga itu ternyata sudah tidak aktif.
Mengetahui hal itu, Kepala Desa Tambakbaya tak tinggal diam. Ia segera turun tangan mengurus administrasi BPJS agar pasien dapat segera ditangani. Sambil berjibaku dengan waktu, sang kades juga menanggung pembiayaan awal untuk memastikan pengobatan bisa berjalan tanpa hambatan.
“Bagi masyarakat kecil, jangankan untuk biaya berobat, untuk makan sehari-hari saja sudah sangat berat. Saya merasa wajib hadir membantu mereka. Inilah bentuk tanggung jawab saya sebagai kepala desa,” tutur Kades Tambakbaya, Yusron, dengan nada tegas namun penuh kepedulian. Sabtu malam, (14/09/2025).
Kisah tersebut menjadi bukti nyata kepemimpinan berbasis hati nurani. Di tengah kondisi sosial ekonomi yang serba sulit, hadirnya pemimpin yang benar-benar peduli sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dapat Apresiasi Warga
Langkah Kades Tambakbaya itu pun mendapat apresiasi luas dari warganya. Banyak yang merasa bangga sekaligus terharu memiliki pemimpin yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
“Saya menyaksikan sendiri bagaimana Pak Kades sibuk mengurus semuanya. Mulai dari mengantar ke rumah sakit, mengurus administrasi, hingga membiayai. Kami sangat terbantu. Tanpa beliau, mungkin keadaan akan lebih sulit,” ungkap salah seorang warga yang mendampingi.
Tidak sedikit pula warga yang menilai, tindakan kepala desa tersebut mencerminkan kepemimpinan sejati. Bagi mereka, jabatan bukan sekadar posisi formal, tetapi amanah untuk melayani masyarakat, terutama di saat-saat paling genting.
Pemimpin Humanis
Di tengah derasnya arus pembangunan, kerap kali urusan kemanusiaan dan kepedulian sosial terpinggirkan. Namun, Kades Tambakbaya membuktikan bahwa pemimpin sejati bukan hanya dilihat dari proyek dan pembangunan, melainkan dari seberapa besar keberpihakannya pada masyarakat yang lemah.
Kehadirannya di rumah sakit pada malam itu, lengkap dengan segala upaya untuk memastikan warganya mendapatkan hak kesehatan, menjadi teladan bagi aparatur pemerintahan lainnya. Bahwa pelayanan publik sejatinya harus menyentuh kebutuhan paling dasar masyarakat: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Kisah Kades Tambakbaya ini kini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Ia dianggap sebagai figur pemimpin yang tidak segan turun tangan langsung dan selalu menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi.
“Ini bukan pertama kalinya beliau membantu warga. Sudah sering, hanya kali ini lebih menyentuh karena berlangsung di tengah malam. Kami bersyukur memiliki pemimpin seperti ini,” tambah warga lainnya.
Pesan Kemanusiaan
Di akhir pernyataannya, Kades Tambakbaya menegaskan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah hal yang harus menjadi prioritas. “Saya berharap, siapapun yang diberi amanah menjadi pemimpin, sekecil apapun lingkupnya, harus selalu hadir di saat masyarakat benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Dengan sikap sosialnya ini, Kades Tambakbaya tidak hanya menjalankan tugas sebagai pemimpin pemerintahan desa, tetapi juga mengemban peran sebagai penopang kehidupan bagi masyarakat kecil. Sebuah teladan yang patut diapresiasi dan dicontoh. (*)