Jalan Desa Sancang Diperbaiki Lewat Dana Desa Tahap II 2025, Warga Sambut dengan Antusias

Loading

Garut,TRIBUNPRIBUMI.com – Pembangunan infrastruktur kembali menjadi sorotan utama di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Melalui kucuran Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2025, pemerintah desa melaksanakan program pengaspalan jalan di Kampung Cukangjambe RT 03 RW 04. Pekerjaan dimulai pada Senin (08/09/2025) dengan melibatkan masyarakat secara langsung.

Proyek pengaspalan ini mencakup jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter. Anggaran sebesar Rp171.522.000 dialokasikan untuk pembelian material, biaya tenaga kerja, hingga peralatan yang digunakan dalam pengerjaan. 

Di sisi lain,Pemerintah Desa menegaskan bahwa penggunaan dana dilakukan secara transparan dan terbuka, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Infrastruktur untuk Meningkatkan Mobilitas

Kepala Desa bersama jajaran perangkatnya menuturkan, pembangunan jalan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik semata, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas warga. Jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui kini diaspal agar memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat, baik menuju sekolah, pasar, maupun fasilitas umum lainnya.

“Selama ini warga sering mengeluhkan kondisi jalan yang becek dan licin saat hujan. Dengan pengaspalan ini, akses ke berbagai fasilitas akan jauh lebih mudah,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.

Dampak Ekonomi Langsung bagi Warga

Selain memperbaiki mobilitas, proyek ini memberikan dampak nyata pada perekonomian lokal. Dengan melibatkan tenaga kerja dari masyarakat sekitar, pemerintah desa berupaya menciptakan lapangan pekerjaan sementara yang memberi tambahan penghasilan bagi warga.

Tak hanya itu, jalur distribusi hasil pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Desa Sancang juga akan lebih lancar. Produk pertanian dapat sampai ke pasar lebih cepat, biaya transportasi berkurang, dan daya saing hasil bumi warga meningkat.

“Kalau jalan mulus, hasil bumi seperti padi dan palawija bisa langsung diangkut tanpa takut terjebak lumpur. Ini jelas sangat membantu kami,” kata seorang petani yang turut merasakan manfaat proyek tersebut.

Peningkatan Kualitas Hidup dan Lingkungan

Manfaat lain yang dirasakan adalah berkurangnya debu di jalan tanah yang selama ini menimbulkan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak. Kendaraan pun tidak lagi cepat rusak karena kondisi jalan yang buruk.

“Proyek pengaspalan ini bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Infrastruktur yang baik adalah fondasi kemajuan desa,” ujar seorang perwakilan warga yang turut hadir saat monitoring pekerjaan berlangsung.

Komitmen Pemerintah Desa dalam Pemanfaatan Dana Desa

Pemerintah Desa Sancang menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah wujud nyata pemanfaatan Dana Desa yang tepat sasaran. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci agar masyarakat dapat terus mendukung program pemerintah desa.

“Pembangunan ini merupakan bukti nyata pemanfaatan Dana Desa untuk kepentingan warga. Kami berharap hasilnya dijaga bersama agar manfaatnya bisa dirasakan hingga jangka panjang,” ungkap Wawan Sutiawan, perwakilan pemerintah desa.

Harapan untuk Ke Depan

Masyarakat menyambut baik pembangunan jalan ini. Mereka berharap ke depan pembangunan tidak hanya berhenti pada infrastruktur jalan, tetapi juga merambah sektor lain seperti pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Dengan begitu, kesejahteraan warga Desa Sancang dapat meningkat secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kalau jalannya sudah bagus, kami ingin pemerintah juga memperhatikan sarana pertanian dan pendidikan. Jadi semua warga bisa merasakan manfaat Dana Desa secara merata,” kata warga lainnya penuh harap.

Dengan adanya program pengaspalan jalan ini, Desa Sancang optimistis bisa melangkah lebih jauh dalam pembangunan. Jalan mulus bukan hanya mempermudah akses, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan taraf hidup, serta memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. (Wawan Sutiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *